Kendari

Pertunjukan Seni Jadi Ajang Kampanye “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit”

615
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra Ridwan Badallah tampak memberikan sambutan.

Reporter : Sardin.D

KENDARI – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkampanyekan “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit”.

Kampanye ini digelar dalam bentuk pertunjukan kesenian tradisional dan dialog kesehatan seputar penanganan Covid-19 di Hotel Azizah, Kamis 12 November malam. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Pemerintah Kota Kendari, dewan kesenian, penggiat seni, dan literasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra Ridwan Badallah dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPC PEN dan Kemenkominfo yang telah memprakarsai acara tersebut.

“Kita perlu meyakini bahwa Covid-19 tidak boleh menghilangkan kreatifitas kita. Tidak boleh menggerus optimisme kita. Tantangan kehidupan berupa wabah Covid-19 ini adalah ajang pembuktian bahwa manusia akan selalu mampu beradaptasi pada persoalan-persoalan kehidupannya,” kata Ridwan.

Ia mengimbau agat semua elemen harus saling mendukung dan bergandengan tangan. Membangun saling pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat untuk keluar dari tantangan ini.

Karenanya, dibutuhkan komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program yang ditempuh pemerintah. Salah satu cara yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat adalah melalui saluran kesenian.

Pertunjukan kesenian ini menghadirkan sejumlah tarian dan pembacaan puisi dari sebuah sanggar tari di Kota Kendari bernama, Chloe Art. Sanggar tari ini pernah menjadi salah satu peserta pada acara Hari Tari Sedunia di Kota Baubau pada 2018 silam. Juga pernah mewakili Sultra dalam acara Festival Tari di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, tahun 2019.

Selain menampilkan tarian, penyair Sultra yang juga Duta Baca Sultra, Syaifuddin Gani, tampil membawakan puisi bersama dengan penyair muda Kota Kendari, Ramadoni.

Pada acara dialog penanggulangan Covid-19, menghadirkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra dr. Rabiul Awal dan salah seorang Pemuda Satgas Covid Sultra, dr. Agriawan Al Hikmah.

Kegiatan pertunjukan kesenian tradisional dalam rangka kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” juga akan diselenggarakan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada 14 November dan Kabupaten Muna pada 16 November 2020 mendatang. Selain disaksikan secara langsung dengan hadirin yang terbatas, acara tersebut juga disiarkan melalui siaran live streaming. (3).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version