Kendari

Perum Bulog Sultra Pastikan Stok dan Harga Beras Tetap Stabil di Musim Kemarau

420
Perum Bulog Sultra
Ilustrasi, Sumber Foto : Internet

Reporter : Ferito Julyadi
Editor : Ardilan

KENDARI – Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) Devisi Regional (Divre), Ermin Tora memastikan stok dan harga beras tetap stabil di musim kemarau 2020 ini.

Kepastian ini ia tegaskan setelah dirinya meninjau langsung ke lapangan beberapa waktu lalu.

“Kegagalan panen yang biasanya terjadi setiap musim kemarau tiba tidak terjadi di kemarau tahun ini karena wilayah yang memiliki irigasi stok airnya masih ada dan cukup,” ungkap Ermin Tora, Senin 14 September 2020..

Ia menyebut, di September ini terdapat beberapa wilayah yang memiliki peluang panen diantaranya Kabupaten Bombana dan Konawe. Masyarakat pun tidak perlu khawatir akan terbatasnya stok beras.

Sedangkan di Oktober nanti, menurutnya, hampir di seluruh wilayah kabupaten akan memasuki musim panen misalnya di Koltim, Konsel, dan Kolaka.

Ia menilai kondisi kemarau saat ini yang tidak mengganggu produksi beras rupanya berdampak pada laju perdagangan Sultra.

“Dengan lancarnya produksi tahun ini, kita tidak perlu mengambil pasokan dari luar Sultra sehingga arus perdagangan kita saat ini lebih stabil dibandingkan kemarau tahun lalu,” ujarnya.

Ermin menjelaskan pihak Bulog juga tengah melakukan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat. Sehingga dirinya memastikan bahwa harga beras pada minggu kedua dan ketiga di September, Oktober serta November 2020 harga beras di pasar relatif stabil.

“Kami dari Bulog dan pemerintah juga akan melakukan distribusi untuk tiga bulan alokasi. Untuk di September ini kami ada dua alokasi, dan juga di Oktober nanti,” bebernya.

Ia menambahkan selain dari produksi beras yang lancar dan distribusi Bansos untuk kestabilan harga, stok beras di gudang Bulog tersedia lebih dari cukup.

“Stok di gudang kami sendiri sekitar 70 ribu ton. Dengan stok yang ada kami bisa melayani Bansos hingga tiga bulan ke depan bahkan masih akan ada sisa stok. Ditambah lagi September akan akan ada panen sehingga kami bisa melakukan pengisian kembali,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penyaluran Bansos pada dua bulan alokasi, Agustus dan September 2020 ini, Perum Bulog Sultra telah menyalurkan sekitar 3.600 ton beras. Oktober nanti Bulog akan kembali menyalurkan Bansos sekitar 1.800 ton di seluruh Kabupaten/Kota. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version