Reporter : Indras
Editor : Kang Upi
KONAWE – Ratusan anggota TNI dan Polri, mengikuti apel gabungan pengamanan Pemilu 2019, di Halaman Kantor Bupati Konawe, Jumat (22/3/2019), pukul 08.00 Wita. Apel ini dipimpin Kapolres Konawe AKBP Muhammad Nur Akbar.S.I.K, SH.MH.
Baca Juga :
- Polsek Bondoala Kejar Anak Anggota DPRD Konawe, Diduga Otak Dari Dua Rekannya yang Mencuri di Rumah Warga Desa Tondowatu
- Pertama Kali Tampil di Event Indonesia Fashion Week, Dekranasda Konawe Tampilkan Tiga Motif Tenun Terbaru
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
- Bappeda Sultra Puji Musrembang Pemda Konawe Yang Dirangkaikan Rembuk Stunting, Pj Bupati : Merumuskan Rencana Pembangunan Hingga 20 Tahun ke Depan
- Polda Sultra Sidik Kadis Dinkes Konawe, Mawar Bantah Kasus Proyek Pembangunan Talud dan Pagar Puskesmas Soropia Bersumber Dari Dana Pokir Dewan Konawe Tahun 2023
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad Nur Akbar menjelaskan, Pemilu serentak akan menjadi warisan kebangaan dan sorotan dunia Internasional, sebagai prestasi bangsa Indonesia yang mampu melaksanakan konsolidasi politik secara domokratis dan berintegritas.
“Kesuksesan Pemilu 2019 bergatung pada komitmen semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, tidak hanya KPU, Bawaslu, partai politik tapi juga masyarakat umum,” terangnya.
Dalam apel gabungan yang mengangkat tema ‘tingkatkan sinegritas TNI – Polri dengan komponen lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif’ ini, AKBP Muhammad Nur menerangkan bahwa Pemilu 2019 merupakan peluang berharga warga Indonesia, untuk memilih wakil di parlemen.
“Merupakan peluang berharga bagi warga Indonesia untuk memilih anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana meminpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa pada penyelengaraan Pemilu tahun 2019, terdapat potensi ancaman, ganguan, dan tantangan yang memungkinkan dapat menghambat kelencaraan penyelengaraannya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bersama Bawaslu telah merilis Indeks Kerawanan Pemilu yang merupakan peta kerawanan yang diprediksi terjadi pada penyelengaraan Pemilu tiap daerah, meliputi sisi penyelengaraan dan sisi keamanan serta ketertiban masyarakat.
Ia berharap, seluru prajurit TNI dan Polri serta komponen masyarakat yang dilibatkan untuk mensukseskan Pemilu 2019, dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tangung jawab, secara penuh.
Baca Juga :
- Pj Gubernur Sultra Rilis Prakiraan Musim Kemarau
- Peringati HUT Ke 7 Tahun, SMSI Sultra Gandeng PMI Kendari Gelar Donor Darah
- Besok Pembukaan Jambore PKK Konawe Dimulai
- Oknum Komisioner KPU Muna Diduga Langgar Sumpah Jabatan
- Pelapisan Runway Bandara Betoambari Tuntas Lebih Cepat
- Bachrun Labuta Sidak Ketersediaan Bahan Pokok, Lonjakan Harga Bakal Ditekan Lewat Operasi Pasar
“TNI dan Polri selaku insitusi yang bertangung jawab pengamanan Pemilu 2019, akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku dan tidak ada toleransi sekecil apapun untuk pihak tertentu yang mengangu jalannya Pemilu 2019,” pungkasnya.
Apel gabungan turut dihadiri Komisiiner KPU Konawe, Kejari Konawe, Pj Sekda Konawe, Perwira lingkup Polres Konawe, Jajaran TNI, Pimpinan OPD Pemda Konawe, Camat se-Kabupaten Konawe, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. (A)