KONAWE, Mediakendari.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda melibatkan KNPI Konawe yang diketuai oleh Ilham Killing, Rabu 05 Juni 2024.
Giat yang dibuka oleh Pj Bupati Harmin Ramba itu bertujuan menimbulkan semangat pemuda pelopor untuk berkarya secara nyata mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat.
Harmin menyebut, keberadaan pemuda merupakan aset berharga bagi suatu bangsa. Mereka adalah pionir perubahan, penjaga nilai-nilai budaya, dan tulang punggung pembangunan. Pemuda menjadi aspek penting dalam mengarahkan Indonesia menjadi negara maju.
Menurutnya, kepeloporan pemuda merupakan akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan, tanggung jawab, dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu dan atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui oleh berbagai pihak dan pemerintah.
“Pemuda pelopor diharapkan akan menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam berbagai bidang. Kehadiran mereka membawa perspektif baru, ide-ide segar, dan pendekatan inovatif terhadap berbagai masalah. Pemuda pelopor dapat berperan sebagai agen perubahan sosial yang aktif. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka dimiliki, mereka juga dapat memberikan solusi untuk berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkap Harmin Ramba.
Ia mengungkapkan pemuda pelopor di tahun ini akan terfokus pada lima bidang kepeloporan yaitu Pendidikan, Seni Budaya, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Pangan, Serta Inovasi Teknologi. Melalui program bimbingan teknis dan pembinaan, pemuda pelopor memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
“Mereka dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan Pemahaman mendalam yang diperlukan untuk menghasilkan berbagai Inovasi pada bidang Kepeloporan yang telah ditentukan. Pemuda pelopor adalah calon pemimpin masa depan. Dengan pembinaan yang tepat, mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kepentingan masyarakat. Kehadiran pemimpin yang inspiratif dan berintegritas sangat penting untuk memajukan Kabupaten Konawe atau Kota Padi ini, ke arah yang lebih baik dan menuju Kota Dunia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dispora Konawe, Jahiudin menambahkan bimtek ini dalam rangka melakukan koordinasi, sinkronisasi serta penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing pemuda pelopor yang ada di Kabupaten Konawe yang diikuti 60 orang peserta terdiri dari aktivis, LSM dan Organisasi Kepemudaan
Ia berharap pemuda di Konawe dapat menjadi pelopor dan berperan aktif baik dari ide dan menjadi penggerak disegala bidang di Konawe.(Red)
