BREAKING NEWSKONAWENASIONALPemerintahanSULTRA

Pj Bupati Konawe Sesalkan Pria Yang Mendekati Presiden dari Belakang Saat Wawancara Tidak Mau Koordinasi Pemkab Konawe

812

KONAWE, Mediakendari.com – Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba menyesalkan aksi Pria yang  ingin mendekat dari belakang Presiden Joko Widodo saat sedang memberikan Keterangan Pers resmi kepada media di depan Lobby RSUD Konawe, tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe.

“Tentunya Paspampres dengan cepat mencegah orang tersebut dengan tujuan agar tidak menggangu Bapak Presiden yang sedang memberikan keterangan Pers,” ujar Pj Bupati Harmin Ramba dalam keterangan Persnya di ruang kerjanya, Selasa (14/5).

Menurut Harmin Ramba, belakangan Pria tersebut, ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Sekretaria Kabupaten Konawe. Dan tenyata pria tersebut sudah dipecat.

“Pemerintah daerah sangat menyesalkan cara pria yang menyampaikan aspirasi ditempat yang tidak semestinya. Pemda Konawe mengganggap sudah tidak pernah ada masalah karena pria tersebut tidak pernah menayampaikan permasalahan ini kepada pemerintah daerah dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah Konawe,” kesal Harmin.

Harmin memambahkan, seandainya pria tersebut menyampaikan sebelumnya klaimnya kepada pemerintan dengan baik mungkin bisa dijelaskan.

Sebab, pada Tanggal 6 maret 2012 telah terbit surat dari BKN No 049/Dir. PPNS/ BTL NIP/ III/2012 Perihal pembatalan NIP atas nama Mahyuddin.

“Dengan alasan pengangkatannya sebagai PNS sekretaris Desa tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam PP No 45 tahun 2007 sehingga pada saat ini yang bersangkutan tidak terdaftar dalam aplikasi kepegawaian BKN,” tutupnya (MK)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version