BREAKING NEWSKendariPemerintahanSULTRA

Pj Gubernur Sultra Buka Rakor Sistem Keamanan Pangan, Fokus Tingkatkan Kualitas Pangan Masyarakat

330
×

Pj Gubernur Sultra Buka Rakor Sistem Keamanan Pangan, Fokus Tingkatkan Kualitas Pangan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

 

Kendari, mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Keamanan Pangan Tahun 2025 se-Sulawesi Tenggara pada Senin (21/01/2025). Rakor yang digelar di Kantor Gubernur Sultra ini diadakan secara daring dan luring, dengan melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta instansi terkait.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menegaskan pentingnya Rakor ini sebagai forum strategis untuk memperkuat sistem keamanan pangan di wilayah Sultra.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Selasa 21 Januari 2025 pukul 10.00 Wita, Rapat Koordinasi Sistem Keamanan Pangan Tahun 2025 se-Sulawesi Tenggara secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga Rakor ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh jazirah Sultra,” kata Andap.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, sebagai narasumber utama, menekankan bahwa keamanan pangan adalah isu yang harus mendapat perhatian serius. “Indonesia menghadapi tiga masalah gizi utama yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan zat gizi mikro. Dukungan semua pihak sangat penting untuk memastikan keamanan pangan,” ujar Elin.

Pj Gubernur Andap menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta Rakor. Ia menegaskan bahwa Rakor ini harus menghasilkan langkah konkrit untuk mewujudkan sistem keamanan pangan yang lebih baik.

“Sistem keamanan pangan adalah hal esensial dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Saya berharap Rakor ini dapat menyusun langkah konkret untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Andap menekankan penerapan metode 4-CO (Compliance Role, Consultative, Coordination, dan Corrective Role) untuk mencapai tujuan bersama dalam keamanan pangan.

Selain itu, Pj Gubernur menegaskan perlunya langkah-langkah pasca-Rakor, termasuk perencanaan kegiatan dengan timeline yang jelas, penentuan pihak yang bertanggung jawab, serta mekanisme monitoring dan evaluasi yang efektif.

“Ini adalah tugas bersama untuk keamanan pangan masyarakat Sultra. Kita harus merencanakan kegiatan dengan baik, menentukan siapa yang bertanggung jawab, dan memastikan mekanisme pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi berjalan dengan baik,” ujarnya.

laporan redaksi

You cannot copy content of this page