NEWSSULTRA

Pj Gubernur Sultra Imbau Masyarakat Waspada DBD Ditengah Musim Penghujan

594

KENDARI, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditengah musim penghujan saat ini.

Andap mengaku pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menekan potensi penyebaran DBD. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengalami tren penurunan kasus aktif DBD dibandingkan awal tahun 2024 lalu. Dinas Kesehatan Provinsi Sultra mencatat terdapat 229 kasus yang dirawat per Kamis 15 Februari 2024.

“Walaupun tren mengalami penurunan, namun kasus aktif di Sultra masih relatif tinggi. Kota Kendari menyumbang kasus terbanyak dengan total 158, disusul Kabupaten Konawe Selatan dengan 37 kasus, dan Konawe 8 kasus. Tercatat 8 Saudara kita yang wafat karena DBD. Untuk itu, saya turut berduka cita yang sedalam – dalamnya.” ungkapnya.

Andap juga menginstruksikan mulai dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas, RSUD Kabupaten/Kota dan Provinsi agar cepat tanggap berkoodinasi untuk penanganan pasien DBD.

“BPJS Kesehatan diharapkan perhatiannya agar para petugas, khususnya di RS standby dan permudah pelayanan bagi pasien dan keluarga penderita DBD,” pintanya.

Andap juga menugaskan Dinas terkait untuk sigap memantau aliran sungai dan pembersihan sampah yang menghambat aliran sungai. Sungai yang tersendat alirannya ditenggarai menjadi salah satu tempat kembang biak nyamuk aedes aegypti.
Ia menambahkan selain penerapan 3M plus, hal lainnya yang perlu dilakukan untuk mencegah DBD yakni memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan anti nyamuk, memasang kawat kassa, membersihkan lingkungan, memeriksa tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memperbaiki saluran dan talang air.

Sementara itu, Direktur RSUD Bahteramas Kendari, Hasmudin menyebut, pihaknya mencatat di RSUD Bahteramas merawat 31 pasien DBD.

“Pasien kami saat ini secara keseluruhan sebanyak 298 orang, 31 diantaranya adalah pasien DBD,” ujarnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version