NEWS

Pj Gubernur Sultra Pimpin Rakor bersama kepala OPD Lingkup Prov Sultra Terkait Tupoksi

225

KENDARI, mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara Komjen Pol (P) DR.(H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H memimpin Rapat Koordinasi bersama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat, (8 September 2023).

Turut hadir dalam Rakor tersebut Sekretaris Daerah Sultra, Asisten I Setda, Asisten II Setda, Asisten III Setda Sultra dan Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Sultra.

Arahan Pj. Gubernur Sultra pada saat rapat koordinasi, menyampaikan bahwa ada 8 (delapan) isu strategis Sulawesi Tenggara yakni:
Pertama tidak stabil harga dan ketersediaan komoditas pangan;
Kedua tingkat kemiskinan dan stunting yang cukup tinggi;
Ketiga belum optimalnya potensi pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism); Keempat tidak meratanya akses pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar; Kelima percepatan penyelesaian proyek strategis nasional; Keenam belum optimalnya hilirisasi nikel dan aspal ramah lingkungan serta ekspor usaha pertanian dan industri penggolahan;
Ketujuh belum optimalnya implementasi reformasi birokrasi, digitalisasi layanan dan SPBE; dan Kedelapan pelaksanaan pemilu 2024.


“Kualitas sumberdaya manusia merupakan penentu utama dalam keberhasilan suatu organisasi serta ada 8 Komponen perubahan reformasi birokrasi, yaitu Pertama manajemen perubahan, Kedua penguatan pengawasan, Ketiga penguatan tata laksana, Keempat peraturan perundang- undangan, Kelima sistem manajemen SDM aparatur, Keenam penataan dan Penguatan Organisasi, Ketujuh akuntabilitasi kerja dan Kedelapan kualitas pelayanan publik,” kata Andap.

Sementara itu, Sekda Sultra dalam arahannya bahwa
ada 8 arahan Strategi yang perlu di diskusikan yakni Pertama pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan strategis Kedua percepatan penanganan kemiskinan dan stunting, Ketiga reformasi birokrasi, Keempat percepatan penyelesaian proyek strategis nasional, Kelima optimalisasi pemberdayaan potensi pariwisata berkelanjutan, Keenam hilirisasi nikel dan aspal ramah lingkungan, Ketujuh akses pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk seluruh masyarakat, Kedelapan terkait pemilu .

“Serta dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi oleh Asisten III Sekda Sultra Sukanto Toding, Pembagian dibagi menjadi tiga Isu yaitu Pertama terkait dengan masalah perlindungan sosial yaitu stabilisasi harga pangan, penurunan angka kemiskinan dan stunting, Akses pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan, Kedua terkait dengan kelembagaan yakni reformasi birokrasi dan Ketiga terkait dengan infrastruktur yakni hilirisasi nikel dan aspal ramah lingkungan,” ungkap Asrun Lio. (DIL)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version