BREAKING NEWSHUKUM & KRIMINALKONAWE

PMII Konawe Unjuk Rasa Soal Dugaan Afiliasi Badan Ad Hoc dan Mobil Dinas Ketua KPU Konawe di Lokasi Pertambangan

1369

KONAWE, Mediakendari com– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe, Kamis 30 Mei 2024.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan keterlibatan oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diduga terafiliasi dengan partai politik serta bakal calon Bupati Konawe.

Ketua PMII Konawe, Muhammad Syahri Ramadhan menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya mendesak KPU Konawe untuk menindak tegas dan mengganti oknum PPK dan PPS yang terindikasi tidak netral. Mereka menilai, netralitas penyelenggara Pilkada serentak sangat krusial untuk menjamin terselenggaranya Pilkada serentak yang jujur dan adil.

“Kami menemukan bukti adanya oknum PPK Kecamatan Asinua yang diduga terafilisi oleh salah satu bakal calon Bupati Konawe, dengan sengaja serta secara sadar membetuk tim milenial yang berjudul tim milenial RD Konawe tegak lurus dan PPS di Kelurahan Lawulo yang memosting foto pribadinya menggunakan atribut PDIP di sosial media pribadinya dan PPS Kelurahan Unaasi yang juga ikut terafiliasi dengna menjadi admin grup whatsapp tim nilenial RD. Ini jelas mencederai prinsip demokrasi dan netralitas penyelenggara pemilu,” ungkapnya.

Aksi yang berlangsung damai ini diwarnai dengan pengibaran spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka. Mahasiswa juga menyerukan agar KPU Konawe lebih transparan dalam proses seleksi dan pengawasan terhadap badan ad hoc pemilu.

Syahri Ramadhan juga sempat menyinggung beberapa problem yang sedang terjadi di Internal KPU Konawe itu sendiri yakni persoalan adanya rekaman vidio mobil dinas Ketua KPU Konawe berada di Lokasi Tambang di Kabupaten Konawe Utara dan juga terakait dugaan pengelembungan suara pada pemilu 2024 di Dapil V Kabupaten Konawe.

Aksi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya Pilkada serentak yang bersih dan bebas dari intervensi pihak-pihak yang berkepentingan. PMII Konawe berjanji akan terus mengawal proses ini hingga tuntas.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version