Redaksi
KONAWE – Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menghelat Sarasehan, Diskusi dan Deklarasi damai, bertempat di Aula Polres Konawe. Rabu, 29 September 2021.
Dalam sambutannya Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, Wasis Santoso, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Polres di wilayah Polda Sulawesi tenggara (Sultra).
Baca Juga: Dinilai Ingkar Janji, Warga Wumbubangka Demo PT Panca Logam Makmur
“Bertujuan Konawe yang aman, Konawe yang kondusif. Kami ciptakan di konawe ini satu keluarga besar karena saya sudah merasa bagian dari keluarga besar kabupaten Konawe,” tuturnya Rabu, 29 September 2021.
Wasis mengajak semua elemen masyarakat baik itu, organisasi masyarakat, organisasi adat, organisasi mahasiswa serta sebagainya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita bersama-sama menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Konawe ini,” cetusnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, menjelaskan, ada tiga hal yang harus ditindak lanjuti dalam duksusi seminar tersebut. Disintegrasi bangsa disebabkan beberapa hal.
“Yang pertama, Terkait dengan internal yakni Perilaku atau persebsi kita terhadap sesuatu Yang kemungkinan berbeda dengan persebsi pada umumnya, yang kedua, Akibat kultural dimana pandangan Kelompok terhadap budaya lingkungan sosial yang Membuat berbeda terhadap pandangan pada umumnya. Yang ketiga, Akibat struktural yang didalam ada tanggungjawab pemerintah, Karena kesenjangan Ekonomi, Kesenjangan Sosial, dan kebijakan-kebijakan yang tidak di legitimasi Masyarakat pada umumnya,” jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Oknum TNI Jaga Lokasi Tambang PT Putra Dermawan Pratama
Diketahui sarasehan digelar bertujuan untuk deklarasi damai Untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Konawe, dan dihadiri Forum komunukasi pimpinan daerah (Forkopimda), Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Organisasi Adat, organisasi mahasiswa, Mahasiswa dan pelajar.
Berikut isi Deklarasi damai, yang dibacakan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, H. Ardin berbunyi sebagai berikut:
1. Memperkokoh kerukunan dalam bingkai kebhinekaan negara kesatuan republik Indonesia
2.Musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah sosial, demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif
3. Saling menghormati dan menghargai perbedaan adat dan suku
4. Tidak terpengaruh oleh provokasi pemberitaan yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
5.Menolak tindakan melanggar hukum, anarkisme, intoleransi, radikalisme dan terorisme.
6.Berperan dalam mendukung penegakkan hukum demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
