Laporan : Jaspin
Editor : Kang Upi
TIRAWUTA – Anggota Pramuka dari Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan evakuasi warga yang menjadi korban banjir di Desa Anambada, Kecamatan Dangia, Rabu (12/6/2019) siang tadi.
Evakuasi tersebut merupakan bagian dari aksi ‘Gerakan Pramuka Peduli Bencana (GPPB)’ bentukan dan binaan, istri Bupati Koltim H. Tony Herbiansyah, Surya Hutapea, untuk turut ambil memberikan bantuan serta pelayanan bagi korban banjir.
Koordinator GPPB, Jefri Putrawan menjelaskan, timnya bekerjasama dengan hak terkait untuk terus memberikan bantuan bagi korban banjir, baik berupa bahan makanan dan pakaian.
Selain itu, timnya juga mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet, khususnya ibu dan anak-anak untuk dibawa ke tempat aman yang terhindar dari banjir.
Baca Juga :
- Hadiri Perayaan Dharmasanti Hari Suci Nyepi, Gubernur ASR Sebut Sultra Menuju Aman, Sejahtera dan Religius
- Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kapolda Sultra Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kewaspadaan Bencana
- Sidak di Kantor Badan Penghubung Sultra di Jakarta, Wagub Hugua Hanya Dapati Beberapa Pegawai Saja
- Prof Ruslin Jadi Pendaftar Pertama di Pilrek UHO 2025
- Hugua Wakili Gubernur Bahas Kerjasama dengan BUMN Rusia Terkait Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir di Sultra
- Dekat Dengan Masyarakat Petani, Bupati Darwin Terus Salurkan Bantuan
‘‘Bersama seluruh pengurus dan adik-adik pramuka yang lain, dengan iklas dan penuh keprihatinan, membantu para korban ini. Minimal menghindarkan mereka agar terhindar dari bahaya banjir ini,’’ ujarnya disela proses evakuasi warga Anambada.
Dikatakannya, sejak musibah banjir melanda, Surya Hutapea yang juga menjabat Kadis Dikmudora sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus Pramuka Koltim, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian untuk kemanusian. Sebab ini merupakan musibah yang tidak pernah kita tahu sebelumnya,” tuturnya. (A)