DaerahHEADLINE NEWSKONAWE SELATANNEWSSULTRA

Presiden Batal Hadir, Masyarakat Kecewa

1008
Masyarakat saat menyambut kedatangan Menteri Pertanian di Desa Puudambu, Kecamatan Anggata, Kabupaten Konawe Selatan. Sabtu (2/11/2019). Foto : MEDIAKENDARI.com/Erlin/A

Reporter: Erlin
Editor: La Ode Adnan Irham

ANDOOLO – Presiden Jokowi batal berkunjung ke Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sultra untuk membuka acara Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39. Hal itu membuat masyarakat Konsel yang sudah siap menyambut kedatangan Presiden merasa kecewa.

Miraiya, warga Desa Puao, Kecamatan Angata kepada MEDIAKENDARI.com mengatakan, dirinya datang bersama keluarga hanya untuk melihat secara langsung Presiden Jokowi yang selama ini hanya dilihat melalui televisi.

“Saya dengan keluarga sangat kecewa setelah mendapat informasi dari teman-teman kalau bapak presiden tidak hadir dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Padahal, kata Miraiya, dia rela datang mulai dari pagi untuk foto bersama dengan presiden. Atau minimal mengabadikan kedatangan Jokowi ke Konsel.

“Ini peristiwa bersejarah kalau presiden datang di Puudambu dan masyarakat tidak akan melupakan momen ini,” katanya.

Senada dengan Miraiya, Kepala Desa Landabaro Kecamatan Angata, Nurlan Jaya menyebut memang yang paling kecewa dari batalnya Jokowi hadir di kegiatan internasional itu adalah masyarakat, khususnya masyarakat Konsel.

Dia mengatakan, kerinduan masyarakat untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi tidak bisa terukur. Katanya, mudah-mudah Jokowi mempertimbangkan kembali soal kunjungannya di Sulawesi tenggara (Sultra) khususnya di Konsel.

“Dengan harapan minimal Presiden Jokowi meluangkan waktu setidaknya satu hingga dua jam menginjakkan kaki di Desa Puudambu ini untuk bertemu sapa dengan masyarakatnya,” harapnya.

Untuk di ketahui Presiden Jokowi dijadwalkan bakal membuka kegiatan Hari Pangan Nasional (HPS) ke – 39 di Desa Puudambu, yang di hadiri duta duta besar dari berbagai Negara. Namun kepastian tidak hadirnya Jokowi disampaikan langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat membuka HPS.

“Tentu seandainya ini acara dalam negeri pasti dia tinggalin, saya jamin, tetapi karena ada tugas negara yang bersamaan waktunya di luar negeri,” ungkapnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version