AMERIKAINTERNASIONAL

Presiden Meksiko Ciptakan Gaya Baru Pemerintahan

500
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, tengah, duduk bersama asistennya di kelas ekonomi penerbangan komersial dari Guadalajara ke Mexico City, Sabtu, 9 Maret 2019 (foto: AP Photo/Marco Ugarte).

MEKSIKO – Lopez Obrador mulai menjabat presiden 1 Desember lalu dan pada akhir bulan pertama berkuasa, peringkat popularitasnya melampaui 80 persen. Ia memanfaatkan sepenuhnya mandat sebagai presiden untuk bergerak cepat dalam banyak bidang sehingga banyak yang menilainya terlalu banyak.

Bahkan sebelum menjabat, Lopez Obrador mengadakan referendum mengenai pembangunan sebagian Bandara Mexico City bernilai 13 miliar dolar. Ia menggunakan hasil referendum itu sebagai lampu hijau untuk membatalkan proyek yang ditentangnya.

Baca Juga :

Bagi Lopez Obrador, prinsip kebijakan luar negeri Meksiko adalah tidak campur tangan, dan ia menyerahkan urusan itu pada menteri luar negerinya, Marcelo Ebrard.

Tetapi beberapa kritikus mengatakan Meksiko melakukan hal yang diinginkan Presiden Trump dengan menerima program “Tetap di Meksiko” dan membatasi pergerakan karavan para migran Amerika Tengah itu. Program “Tetap di Meksiko” memaksa pemohon suaka dari Amerika Tengah menunggu penyelesaian kasus mereka dengan tetap berada di perbatasan sisi Meksiko. [ka]

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version