Makassar, 2 November 2021 – Sebanyak 942 peserta di Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 2 November 2021.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Program ini juga bekerjasama dengan Universitas Fajar, Makassar. Adapun tema kali ini adalah “Kecanduan Internet: Ubah Konsumtif Menjadi Produktif”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Dosen Ilmu Komunikasi, Mariesa Giswandhani; Dokter dan Kreator Konten, Iin Fadhilah; Dosen Ilmu Komunikasi, Akbar Abu Thalib; dan Dosen Ilmu Komunikasi, Yulhaidir Ibrahim. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Jihan Novita selaku spesialis komunikasi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Mariesa sebagai pemateri pertama, menyampaikan paparan kecakapan digital bertema “Kecanduan Internet: Konsumtif Jadi Produktif??”.
Menurut dia, penggunaan internet berlebihan bisa dikendalikan dengan kontrol diri dan kesadaran akan berbagai potensi positif dari pemanfaatannya. “Gunakan internet untuk meningkatkan produktivitas dengan menambah keterampilan dan pengetahuan untuk mencapai kesuksesan di bidang yang kita geluti,” ujarnya.
Berikutnya, Iin menyampaikan materi etika digital berjudul “NETiquette”. Ia mengatakan, etika di dunia maya pada dasarnya tak berbeda dengan tata krama di dunia nyata. “Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, jaga kesantunan dan saling menghormati, serta bersikaplah kritis terhadap informasi yang tersebar di dunia maya,” pesannya.
Sebagai pemateri ketiga, Akbar membawakan tema budaya digital tentang “Budaya Berinternet: Konsumsi Informasi dengan PENTING”. Menurut dia, agar produktif berinternet, susun daftar kebutuhan informasi saat berselancar, berlangganan atau ikuti saluran maupun forum spesifik, atur jadwal berinternet, serta skeptis dan terapkan prinsip “PENTING” (Pemilihan, Nalar, dan Triangulasi). “Hindari kecanduan internet yang bisa menyebabkan depresi, penyimpangan perilaku dan gangguan fisik maupun kepribadian,” tuturnya.
Adapun Yulhaidir, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Internet Aman untuk Anda”. Ia mengatakan, agar sehat dan aman berinternet, saring dan verifikasi informasi yang beredar sebelum menyebarkannya.
Tunjukkan pula perilaku yang baik, tak sembarang menerima permintaan pertemanan, perkuat pengaturan keamanan, dan tidak menebar hoaks di internet. “Atasi kecanduan internet dengan kontrol waktu, perbanyak aktivitas fisik dan interaksi sosial, detoks berkala, serta sediakan waktu untuk keluarga,” paparnya.
Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Salah satu pertanyaan menarik peserta di antaranya tentang bagaimana mengontrol anak yang kecanduan gawai. Narasumber menjelaskan, awali dengan kesadaran orang tua untuk mengenalkan gawai atau internet ke anak sesuai usianya. Dampingi anak saat mengakses internet dan menggunakan gawai serta berikan contoh yang baik ke anak dalam mengontrol penggunaan gawai.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Humas Literasi Digital Sulawesi
Email : humas.sksulawesi@gmail.com
Penulis : Redaksi