NEWS

Program ”Mangrove For Better Life”, Kodam XIV Hasanuddin Tanam 46 Ribu Bibit Mangrove

1014
×

Program ”Mangrove For Better Life”, Kodam XIV Hasanuddin Tanam 46 Ribu Bibit Mangrove

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin telah menanam puluhan ribu bibit mengriv di kawasan pesisir dengan luasan area tanam mencapai ratusan ribu hektar di kawasan pesisir rawan abrasi.

Hal tersebut sebagaimnana disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso dalam acara Penanaman Mangrove Secara Serentak di Wilayah Korem 143 Halu Oleo, Teluk Kendari, 15 Mei 2023.

”Dari periode Maret sampai dengan Mei 2023 sudah menanam mangrove di 24 titik, kalau kita hitung arealnya seluas 312.000 hektar, kemudian pohon yang ditanam sekitar 46 ribu bibit mangrove,” terang Mayjen TNI Totok.

Penanaman ini merupakan bagian dari program “Mangrove For Better Life” untuk penanaman mangrove serentak, yang diresmikan Presiden Joko Widodo dalam penanaman mangrove bersama Panglima TNI, Kapolri dan Menhan RI di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, dan diilaksanakan di 370 titik di 37 provinsi se-Indonesia.

“Tentunya kegiatan ini sudah sesuai harapan dari pemerintah, dan harapan kita bersama bahwa nantinya akan bermanfaat untuk kita bersama, yang motonya hari ini Mangrove for Better Life, jadi ini untuk kehidupan kita kedepannya yang lebih baik lagi,” terang Mayjen TNI Totok.

Dirinya juga berharap, bibit mangrove yang ditanam bisa tumbuh dan hidup sesuai harapan. Ia menyebut, setidaknya lebih dari 20 persen dari bibit mangrove yang ditanam di kawasan ini bisa tumbuh dan hidup.

”Kalau kita evaluasi, selama ini kita hampir sering, mungkin disini sudah berkali-kali kita tanam pohon mangrove, tapi dari persentase kehidupan, belum sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Mayjen TNI Totok.

Dikesempatan tersebut, Mayjen TNI Totok juga menginisiasi untuk pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam perawatan dan penjagaan bibit mangrove yang ditanam di kawasan pesisir Teluk Kendari ini.

“Untuk itu harapan kita, mudah-mudahan kali nanti setelah ditanam, mungkin pak Danrem dikasih nama, satu mangrove satu Babinsa namanya, diikat satu-satu, kalau mati, itu wajib diganti, syukur-syukur kalau dari Polda mau, ada Bhabinkamtibmas diikat atasnya, kemudian ada nama, kalau ada 1.000 berarti 500 Kodim, 500 dari Kepolisian, kasih nama, mati ganti, mati ganti, sampai mana yang tahan,” ujar Mayjen TNI Totok.

”Bila hidup, dan paling tinggi, kasih promosi, misalnya mangrovenya paling bagus, naikkan, sekolahkan, pindahkan, karena ujiannya selama ini, persentase sekitar 20 persen yang hidup, itu sudah sangat bagus,” tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan karena pohon mangrove dapat menjaga kawasan pantai dari berbagai bencana ekologis seperti abrasi pantai dan longsor, khususnya untuk daerah-daerah kawasan pesisir pantai.

“Karena kalau kita lihat, pohon mangrove ini, kita sudah tahu bersama, ini sangat membantu kita terutama daerah-daerah pantai untuk menjaga abrasi, longsor, dan juga sebagai tempat limpahan ikan-ikan dan sebagainya, menghasilkan juga makanan mereka, jadi sangat banyak manfaatnya,” pungkas Mayjen TNI Totok.

Senada dengan itu, Gubernur Sultra Ali Mazi juga menyampaikan pentingnya rehabilitasi hutan mangrove di Provinsi Sultra. Sebab hutan mangrove, disatu sisi memiliki peran yang sangat vital dan manfaat yang besar, baik secara ekonomi, ekologis maupun pertahanan dan keamanan, khususnya di wilayah pesisir.

”Semuanya peran dan manfaat tersebut, adalah untuk kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup serta biota lainnya, yang menjadikan kawasan mangrove sebagai habitatnya,” tegas Gubernur Sultra Ali Mazi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah pejabat di lingkup Kodam XIV Hasanuddin; Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si.; Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Dwi Irianto, Kajati Sultra, Dr. Patris Yusrian Jaya, SH., MH., Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Ayub Akbar bersama jajarannya.

Ikut hadir juga Kabinda Sultra, atau yang mewakili; Kepala BNN Provinsi Sultra, atau yang mewakili; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sultra, atau yang mewakili; Pj. Walikota Kendari, Asmawa Tosepu, A.P., M.Si.; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi dan Pimpinan Instansi Vertikal; Ketua Persit KCK Cabang Koorcab Rem 143, bersama jajarannya; dan para Komandan Kodim Wilayah Korem 143 Halu Oleo.

You cannot copy content of this page