AdvertorialKONAWESULTRA

Prospek dan Strategi Pembangunan Konawe Selama 5 Tahun Kedepan

2111
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara,ST.,MM saat berfoto bersama dengan keluarga. Foto: Istimewa

UNAAHA – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya piagam penghargaan yang diperoleh selama lima tahun terakhir, pada periode pertamanya sebagai Bupati Konawe.

Pada periode kedua ini, bersama Wakil Bupati Gusli Topan Sabara, keduanya berkomitmen akan mewujudkan Gerakan pembangunan Konawe yang semakin maju dan mandiri (Gemilang), sesuai dengan visi dan misi “Konawe Maju dan Mandiri yang Berkelanjutan Tahun 2023,”.

“Visi ini diambil untuk melanjutkan visi periode sebelumnya, di sini program-program yang sudah terlaksana akan ditingkatkan lagi, dan akan memperbaiki program-program yang belum terlaksana dengan baik,” jelas Kery Saiful Konggoasa.

Bupati Konawe menjelaskan, semakin Maju berarti melanjutkan pembangunan yang nyata hasilnya dan benar-benar dirasakan manfaatnya baik dalam pembangunan infrastruktur dasar, sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, dan perbaikan kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata serta adil baik di pedesaan maupun perkotaan sehingga tercapai pembangunan Konawe yang lebih berdaya saing positif yang dapat diperhitungkan sebagai salah satu barometer pembangunan daerah di Indonesia.

Sementara untuk misi, lanjut Kery, tersebar dalam program trategis diberbagai bidang, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan peternakan serta bidang-bidang lainnya. Dalam menjalankan misi ini ada beberapa istrumen penting yang bakal digenjot.

Pertama, instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konawe. Menurutnya, APBD Konawe tahun 2018 mencapai 1,4 Triliun. Namun 61,7 persen dipakai untuk membayar gaji pegawai dan 2,5 persen dipakai untuk operasional pegawai.

“Sisanya yang tiga puluh persen lebih, itulah yang kita gunakan untuk kepentingan masyarakat umum. Makanya kita ingin pengelolaan APBD tepat sasaran melalui perencanaan yang matang dan skala prioritas,” ujar mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Dilanjutkannya, instrumen yang kedua yakni investasi, dimana pihaknya akan menggenjot masuknya investor luar guna mendukung investasi di Konawe. Dimana saat ini telah ada investasi besar di Konawe yakni mega Industri yang ada di Kecamatan Morisi. Selain itu, ada juga semelter PT Rio Tinto yang berada di Kecamatan Routa.

Ketiga, instrumen potensi lokal, dan salah satu contohnya, yakni potensi sawah di Konawe. Saat ini ada 95 Hektar lahan untuk persawahan di Konawe. Namun yang terpakai baru 40 persen. Lahan rumput juga ada sekitar 40 persen yang cocok untuk kebutuhan peternakan.

“Untuk sawah, saat ini kita yang terluas di Sultra. Ke depannya kita ingin buat produk beras made in Konawe. Dan ini akan menjadi kekuatan kita. Sehingga dengan ini kita mengajak masyarakat untuk bersama dan bersatu dalam membangun Konawe yang Berkelanjutan Tahun 2023,” ungkapnya.

Wakil Bupati, Gusli Topan Sabara menambahkan, dalam mengenjot sektor kesehatan, pihaknya telah mencanangkan palayanan prima mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Salah satu contoh program satu desa satu perawat. Serta pengembangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe yang tengah dipersiapkan menjadi RS dengan pelayanan terbaik di Sultra.

Pada sektor Industri, dengan masuknya semelter PT. VDNI di Morosi punya andil besar dalam meningkatkan taraf hidup warga Konawe. Perusahaan tersebut diproyeksi mampu membuka lapangan kerja hingga belasan ribu karyawan, sehingga mampu meminimalisir angka kemiskinan di Konawe.

“Sudah seharusnya program-program yang dicanangkan pemerintah itu mengarah kepada rasa syukur kepada tuhan. Karena tugas semorang pemimpin adalah bagaimana ia bisa menjadi jembatan yang mendekatkan warganya kepada tuhan,” terangnya.

Adapun Visi-Misi Kabupaten Konawe lima tahun ke kedepan
Visi:

  1. Konawe yang maju, artinya semua potensi daerah di Konawe termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu bergerak dan memiliki daya saing kompetitif dan komperatif sebagai satu kekuatan nyata untuk membangun daerah.
  2. Konawe yang mandiri, yaitu kemampuan produktif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar baik material, intelektual dan kemandirian pembinaan sehingga hakekat otonomi daerah itu dapat terlaksana.

Misi :

  1. Menjadikan bidang kesehatan, pendidikan, usaha pertanian, peternakan, perikanan serta kawasan industri sebagai program utama pembangunan.
  2. Menjadikan bidang insfrakstruktur , lingkungan, kebudayaan, serta usaha ekonomi sebagai program pendukung utama pembangunan konawe.
  3. Menjadikan pembangunan birokrasi yang handal dan pelayanan publik yang efesien, efektif dan akuntabel sebagai program pendukung wajib.
  4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program jaminan sosial.

Program Utama.

  1. Pembangunan sektor kesehatan.
    a. Meningkatkan kualitas pelayanan BLUD rumah sakit menjadi rumah sehat melalui One Stop Service dan Smart Service.
    b. Membuat dan menyiapkan inprastruktur layanan Call Center tanggap darurat di BLUD RSUD serta di setiap puskesmas.
    c. Memberikan subsidi bagi semua layanan yang tidak di tanggung oleh program nasional dan provinsi di puskesmas dan BLUD RSUD.
    d. Memberikan jaminan asuransi kematian dan kecelakaan kerja.
  2. Pembangunan bidang pendidikan.
    a. Memberikan beasiswa berprestasi bagi putra/putri konawe, yang berkuliah di universitas Negeri dan Swasta.
    b. Memberikan beasiswa bagi pitra/putri konawe yang kuliah di jurusan kedokteran dan jurusan peternakan.
    c. Memberikan bantuan biaya penelitian bagi mahasiswa yang kurang mampudalam rangka penyelesaian kuliah.
    d. Mempersiapkan dan mengikutkan pelajar konawe dalam lomba – lomba ilmu pengetahuan dan sains di tingkat Nasional.
    e. Membangun inprastruktur dan kelembagaan bidang PAUD di setiap desa dan kelurahan.
    f. Menyiapkan anggaran pelaksanaan riset unggulan terapan bidang pertanian dan peternakan.
  3. Usaha bidang pertanian dan peternakan.
    – Bidang Pertanian
    a. Revitalisasi sarana dan prasarana sumber air.
    b. Mekanisme pertanian.
    c. Intensifikasi / ekstenfikasi pertanian.
    d. Penguatan kelembagaan ekonomi petani serta menyediakan akses permodalan melalui lembaga keuangan.
    e. Menyediakan insentif khusus bagi petani berprestasi.
    f. Mempatenkan / memproteksi produk beras unggulan konawe.

– Bidang peternakan
a. Memberikan bantuan sapi kepada keluarga pra sejahtera. (Advetorial)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version