Reporter: Pendi
KOLAKA UTARA – PT Bumi Dua Mineral (BDM) yang merupakan perusahaan pertambangan nikel berencana membuat jetty dan jalan untuk akses angkut di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BDM, Ikbal mengatakan, untuk mendukung rencana tersebut pihaknya menggelar sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi yang akan dilewati aktivitas pertambangan tersebut.
“Ini sosialisasi dalam bentuk konsultasi publik dengan rencana kami. Karena sebelum kami membangun jetty, kami harus sosialisasikan dulu kepada pemerintah dan masyarakat setempat guna melengkapi semua dokumen persyaratan di mana tempat kami akan membuat jetty tersebut,” terangnya.
Ikbal mengaku, pembangunan ini direncanakan dimulai awal tahun 2022 karena saat ini masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
PT BDM sendiri memiliki lahan berdasarkan IUP yang dimiliki seluas 855 hektar yang terletak di Desa Sulaho dan Pitulua.
Kepala Desa Sulaho, Muhammad Nasir, mewakili masyarakat mengaku mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan perusahaan tambang tersebut.
“Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan aman serta memperhatikan dan menunaikan kewajiban perusahan nantinya kepada masyarakat ketika perusahaan tersebut sudah beroperasi,” katanya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Sulaho, Alimuddin berpesan agar perusahaan memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat Sulaho.
Hadir dalam konsultasi publik yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sulaho, yakni Camat Lasusua, Danramil Lasusua, Bhabinkamtibmas (mewakili Kapolsek Lasusua), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kolaka Utara, serta masyarakat Desa Sulaho. (C)
