NEWS

PT Malabi Bumi Artha Siapkan Kebun Pendidikan Bagi Pelajar

1175
Tampak Direktur PT Malabi Bumi Artha Nurmala Arfah, ST

KENDARI – PT Malabi Bumi Artha perusahaan yang bergerak di bidang pengembang property syariah akan membangun perumahan dengan konsep Islami yang memadukan wisata religi dan wisata mancing dan wisata kebun yang bernuansa edukasi bagi pelajar di Konsel dan Kota Kendari.

Direktur PT Malabi Bumi Artha, Nurmala Arfah, ST mengatakan agar kebun wisata edukasi bisa berjalan maksimal, pihaknya akan membentuk management sendiri yang akan mengelola dan menjalin kerjasama dengan pihak sekolah baik sekolah di Konawe Selatan maupun sekolah di Kota Kendari.

“Nantinya management yang kami bentuk bertugas melakukan lobi-lobi ke sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler biar diarahkan ke PT Malabi Bumi Artha,” kata Nurmala Arfah, ST saat menjadi narasumber Selamat Pagi Sultra di studio Mektv, Sabtu 11 Desember 2021.

Selain membangun kebun wisata yang beralamat di desa Lamomea, Kecamatan Konda, Konsel juga berfungsi sebagai tempat edukasi pelajar, pihaknya juga akan membangun masjid dan pesantren di dalam kawasan perumahan Malabi Green Land yang setara dengan sekolah menengah pertama (SMP). Sehingga menjadi satu kawasan hunian yang refresentatif secara Islami.

Saat ini kawasan hunian yang bernama malabi green land memiliki dua tipe tanah kavlingan yang pertama kavlingan ukuran 8×13 m2 seharga Rp26 juta dan tipe kedua ukuran tanah 10 x 15 m2 seharga Rp37.500.000 dengan skema pembayaran yang sangat ringan cukup DP Rp5 juta masyarakat sudah bisa memiliki kavlingan dengan lama cicilan 1-2 tahun.

Syarat untuk mengajukan penawaran cukup melampirkan KTP suami/istri dan kartu keluarga (KK) dan langsung ke kantor pusat PT Malabi Bumi Artha depan Polres Kendari.

Sedangkan keunggulan kawasan perumahan Malibu Green Land pertama terdapat kampung quran sehingga pihak pengelolah akan terus beraktifitas di kawasan perumahan, kedua kedepan tidak hanya sebagai kawasan hunian tapi sebagai tempat wisata baik wisata alam maupun wisata religi.

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version