NEWS

Pulkam ke Mawasangka Buteng, Warga Diwajibkan Jalani Karantina 14 Hari

882
Kepala Puskesmas, Job Jeki Hakiman (Tengah) saat memantau warga yang dikarantina. Foto: Syaud Al Faisal/A

Reporter : Syaud Al Faisal

LABUNGKARI – Puskesmas Kanapa Napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terus melakukan upaya intensif untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Salah satu pencegahan dilakukan dengan pendataan warga yang datang dari luar daerah, khususnya warga setempat yang kembali dari perantauan di wilayah yang memiliki warga berstatus positif Covid-19

Tidak hanya mendata identitas dari rumah ke rumah, tim medis dari Puskesmas Kanapa Napa juga akan melakukan penyemprotan disinfektan bagi warga yang pulang kampung (Pulkam) tersebut.

“Semua pihak saling bantu-membantu, baik itu Polsek Mawasangka, Danramil Mawasangka untuk melakukan pendataan warga yang datang dari luar daerah, kita statuskan sebagai orang tanpa gejala (OTG),” terang Kepala Puskesmas Kanapa-Napa, Job Jeki Hakiman, Senin 13 April 2020.

Selain prosedur itu, kata Jeki, pihaknya juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pendataan informasi lokasi atau tracking wilayah asal perantauan, serta meminta warga yang datang tersebut untuk karantina mandiri.

“Walaupun dia sehat, para perantau wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari nanti akan diawasi, karantina ini peran besar dalam pencegahan dan penanganan untuk memperlambat penularan virus corona,” ungkapnya.

Menurutnya, hingga sejauh ini pihaknya telah memerintahkan untuk karantina mandiri bagi 126 warga pendatang yang tersebar di empat desa yakni Desa Air Bajo, Terapung, Tanailandu serta Polindu.

“Karantina mandiri ini dimulai pada Maret lalu, sebanyak 58 warga yang dinyatakan aman dan telah selesai karantina, tersisa 68 warga yang kami pantau, semoga semua aman serta tidak adanya warga yang terkena virus corona itu,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version