NEWS

Puluhan Korban Kebakaran di TPA Puwatu Bakal Dibangunkan Rumah Baru

770
×

Puluhan Korban Kebakaran di TPA Puwatu Bakal Dibangunkan Rumah Baru

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai penerimaan dana hibah

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal membangunkan rumah baru bagi puluhan kepala keluarga (KK) korban kebakaran di sekitar TPA Puuwatu.

Rencana tersebut bakal segera terealisasi setelah Pemkot menerima dana hibah dari Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) RI sebesar Rp. 4.504.015.000.

Mewakili Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Kemensos, Ketua Pokja Pemanfaatan pada Direktorat Potensi dan Sumberdaya Sosial, Rusida mengatakan, Kemensos memang memiliki dana hibah yang didapat dari dana UKS.

Baca Juga : Kenakan Pajak TKA Untuk Perusahaan, Pemkab Konawe Target Rp 20 Miliar

Dana Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) berasal dari Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang dipungut sebesar 10%.

“Kami harap dana ini digunakan untuk membantu rakyat miskin atau yang membutuhkan karena uang ini dari rakyat dan diperuntukan untuk rakyat terutama fakir miskin,” terang Rusdia.

Sementara itu Asisten III Setda Kota Kendari Makmur dalam sambutannya mengatakan, dana hibah ini menjadi sesuatu yang berkah buat Kota Kendari.

Dirinya berharap Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari bisa memanfaatkan dana tersebut secara benar sesuai dengan data yang yang ada.

Baca Juga : BKKBN Gelar Forum Nasional Stunting 2022, Bahas Koordinasi antar Pemangku Kepentingan

“Hari ini kita di beri hibah yang luar biasa apalagi dalam rangka kita menuntaskan kerja-kerja sosial kita yang ada kaitannya dengan bencana kebakaran di TPA yang berdampak kepada 26 Kepala Keluarga,” singkat Makmur.

Untuk informasi, kebakaran yang menghanguskan 13 bangunan rumah sambung atau 26 unit rumah yang dihuni 65 jiwa di TPA Puuwatu terjadi Kamis 9 Juni 2022 sekitar 08.00 WITA.

Kebakaran terjadi diduga berasal dari obat anti nyamuk yang kemudian membakar bahan mudah terbakar dan lalu merembat ke bangunan berbahan kayu tersebut.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page