HEADLINE NEWSKendariNEWS

Puluhan Personil 725 Woroagi Serbu Kantor Satlantas Kendari

893
×

Puluhan Personil 725 Woroagi Serbu Kantor Satlantas Kendari

Sebarkan artikel ini
Kasatlantas Polres Kendari, AKP Lesmana Pramuditya Primajati SIK (tengah) mendampingi personil 725 Woroagi dalam proses pembuatan SIM. Foto: Dokumen Satpas Polres Kendari
Kasatlantas Polres Kendari, AKP Lesmana Pramuditya Primajati SIK (tengah) mendampingi personil 725 Woroagi dalam proses pembuatan SIM. Foto: Dokumen Satpas Polres Kendari

Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – Pagi tadi, Selasa 10 Maret 2020, dua truk besar yang ditumpangi puluhan personil TNI Batalyon 725 Woroagi ramai-ramai mendatangi Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kendari. Tujuan kedatangan mereka hanya satu, mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kendari, AKP Lesmana Pramuditya Primajati SIK kepada Mediakendari.com ketika ditemui di ruang kerjanya menuturkan, pelayanan SIM kepada personil TNI merupakan salah satu kegiatan sinergi TNI-Polri, dimana SIM wajib dimiliki semua kalangan dan profesi apapun selama berusia diatas 17 tahun.

Dalam proses pembuatan SIM, para tentara itu juga ikut melakukan simulasi berkendara, mengisi formulir pendaftaran, hingga melakukan perfotoan sampai percetakan. Mereka juga ikut mengantri dengan sejumlah masyarakat umum yang juga sementara mengurus keperluan yang sama.

Salah satu personil 725 Woroagi salam komando bersama petugas pembuatan SIM di Kantor Satpas Polres Kendari. Foto: Dokumen Satlantas Polres Kendari

Lanjut Mantan Kasatlantas Polres Baubau itu, pelayanan SIM kepada anggota TNI juga bertujuan mengingatkan masyarakat agar tertib berlalu lintas, dimana bagi pengendara kendaraan bermotor memiliki SIM merupakan keharusan.

“Tentunya meyakinkan masyarakat, bahwa rekan-rekan TNI juga sangat patuh akan peraturan lalulintas,” tuturnya.

Untuk itu dia mengimbau masyarakat selalu patuh dan tertib berlalu lintas. Karena dengan tertib berlalu lintas, manfaatnya tidak hanya dirasakan diri sendiri, namun juga orang lain.

“Harus saling menghargai juga antar pengendara di jalan raya,” imbaunya.

You cannot copy content of this page