Reporter: Hasrun
Editor: Sardin.D
BOMBANA – Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Syamsuar menjelaskan, proses pekerjaan jalan di Desa Lantawonua sudah dalam tahap pengujian material.
“Saat ini sudah dalam tahap pengujian material di Leb Kota Kendari,” kata Syamsuar di kantornya, Rabu 8 September 2021.Diungkapkanya, perusahaan pemenang tender pekerjaan jalan di desa tersebut sudah memiliki kontrak. Seusai jadwalnya, kontrak mengerjaan jalan di desa itu dimulai sejak Agustus, berakhir kontrak Desember 2021 mendatang.
“Kami dari dinas PUPR dan kontraktor telah melakukan emsi nol, untuk menyusuaikan antara kondisi lapangan dengan kondisi kotrak yang ada,” jelasnya.
Baca Juga: Cek Makanan Khas Bugis di Papi’s Mami’s Coffee and Palekko.
“Karna kontraktor dia mau buktikan jangan sampai ada perbedaan antara perencanaan dan di lapangan. Kita sudah hadir semua perangkat BPD Desa Lantawonua juga. Sekarang pihak kontaktor lagi mengurus uji Leb di Kendari,” tambahnya.
Menurut dia, pengerjaan jalan aspal di desa tersebut tidak akan menghabiskan waktu lama. Apabila kondisi cuaca dan material baik.
“Satu sampai dua Minggu kalau lengkap matrial dan alat tidak rusak. Kurang lebih 500 ton aspal bisa terselesaikan satu atau dua Minggu,” terangnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, mengacu dengan kaidah tehnis yang ada. Ketika Desember dia (kontraktor) tidak menyelesaikan pekerjaan, maka ada konsekuensi yang termuat di dalam kontrak.
“Bisa denda, ada penambahan waktu diberikan kesempatan 50 hari. Ada juga Force Mejeure misalnya kondisi cuaca yang tidak bagus. Perusahaan juga sudah menerima termen pertama sebesar 30 persen,” pungkasnya.
