KENDARI – Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti menanggapi pernyataan Wa Ode Nurhayati terkait gugatan Rusda Mahmud -Sjafei Kahar di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kata dia, statemen WON melalui media lokal Sultra justru menggambarkan psikologinya lagi sindrom kekuasaan.
“Mantan senator ini sedang haus kekuasaan dan kepanikan tidak dipertontonkan ke publik, ” tulis Rahmat melalui via WhatasAppnya Kepada Mediakendari.com, Jumat (27/07/2018).
Rahmat katakan, masyarakat tidak perlu mendengar ucapan WON, karena kata Rahmat, Won lagi haus kekuasaan makanya selalu mencari panggung dan mencari perhatian.
“Kalau WON tidak panik pasti statemennya tidak menggambarkan kepanikan psikologisnya. Mantan senator ini kemungkinan habis berkonsultasi dengan dukun politik sehingga selalu memaksakan logikanya paling benar dan gugatan mereka bagaikan kitab suci, dia lagi puber kekuasaan,” terang laki-laki yang akrab disapa Odet ini.
Rahmat menegaskan, pihaknya tidak melarang tim Rusda -Sjafei untuk menggugat di MK namun, yang sayangkan adalah tim tersebut menjadi pemburu kekuasaan dan ini tidak baik dimata publik.
“Kalau memang WON merasa hebat saya undang dengan hormat untuk debat terbuka. Kalau jentel saya undang beliau untuk debat terbuka dan beraroma akademis, bukan debat kusir, berani nggak dia, jangan jago kandang lah saya tunggu jawab beliau 3 x 24 jam, bersama temanya tersera WON yang pasti saya akan ladeni,” semburnya.
Rahmat meminta sebaiknya WON persiapkan mentalnya dan banyak membaca sebelum menjadi bahan lelucon nanti dalam debat.
“Lalau memang dirinya berkualitas saya tunggu kesiapannya kalau nggak siap berarti kualitas dirinya perlu dipertanyakan,” tandas Rahmat.