KendariPENDIDIKAN

Raih Gelar Ketujuh, Wagub Sultra Motivasi Generasi Muda

1350
×

Raih Gelar Ketujuh, Wagub Sultra Motivasi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, usai mengikuti wisuda sarjana XXVI dan pasca sarjana I Unsultra tahun akademik 2020/2021. Foto : Febi Purnasari / Mediakendari.com

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, berhasil meraih gelar Magister Hukum (MH), di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Lukmam Abunawas diwisuda oleh wakil rektor I Unsultra pada acara wisuda sarjana XXVI dan pasca sarjana I Unsultra tahun akademik 2020/2021, yang digelar disalah satu hotel berbintang di Kota Kendari, Kamis 07 Januari 2021.

Lukman Abunawas berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya pada program pascasarjana program studi Ilmu Hukum dengan masa studi 1 tahun 8 bulan dengan raihan IPK 4.00.

Lukman Abunawas mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak Unsultra karena berkat mereka dirinya dan semua wisudawan bisa sampai pada titik saat ini.

“Atas nama teman-teman wisudawan saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan semua civitas akademika yang telah membimbing kami sampai pada hari ini,” kata Lukman Abunawas dalam sambutannya.

Ia juga berharap, dari gelar yang diraihnya itu dapat bermanfaat bagi orang banyak.

“Mudah-mudahan saya bisa manfaatkan untuk kepentingan bangsa, negara dan masyrakat,” ujarnya.

Dengan prinsip pengabdian tanpa batas dan menimba ilmu tanpa akhir, Lukman ingin anak-anak muda dapat termotivasi atas torehan gelar pendidikan yang ia peroleh.

“Bagi saya, menuntut ilmu dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun itu wajib. Motivasi saya, semoga anak-anak saya, keluarga saya dan teman-teman yang lainnya dapat termotivasi. Seorang Lukman, walaupun sudah tua, walaupun sudah banyak meraih gelar tetapi masih saja belajar untuk mengembangkan ilmu,”terangnya.

Sebebagai orang nomor 2 di Sultra, Lukman merasa menimbah ilmu tidak membuatnya kesulitan membagi waktu antara urusan pendidikan dan pemerintahan.

“Kebetulan di pasca sarjana hukum ini, kuliahnya hanya hari sabtu dan minggu, jadi tidak merepotkan. Meski jadi pelayan masyarakat, jadi wakil gubernur, seluruh tugas-tugas itu tetap berjalan. Yang penting kita mampu membagi waktu,” tandasnya.

You cannot copy content of this page