KENDARI – Setelah melalui perjalanan panjang, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe akhirnya bisa meraih predikat paripurna untuk RS Tipe C.
Perolehan akreditasi paripurna ini diumumkan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) berdasarkan hasil survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) tahap 1 yang digelar, Senin (24/6/2019) lalu.
Hasilnya, BLUD RS Konawe resmi memperoleh ‘lima bintang’ atau paripurna untuk RS tipe C yang diumumkan Minggu 30 Juni 2019. Hasil ini juga menambah daftar RS pemerintah yang meraih predikat paripurna, yang lebih dulu diraih RS Bahteramas pada 26 Desember 2016 lalu.
Untuk di Sultra, RS dengan predikat akreditasi paripurna saat ini baru diraih tiga RS, yakni RS Bahteramas, RS Konawe dan RS Siloam di Kota Baubau yang berstatus milik swasta.
Direktur RS Konawe, dr. H. M. Agus S. Lahida, MMR menjelaskan, RS yang dipimpinnya ini merupakan yang pertama yang lulus dalam penilaian akreditasi dengan standar baru yang ditatapkan KARS dalam survei SNARS tahap 1 pada beberapa waktu lalu.
“Untuk penilaiannya dilakukan pada 16 kelompok kerja (Pokja) manajemen dan tata kelola BLUD RS Konawe, seperti Pokja manajemen, medis dan keperawatan,” kata dr Agus.
Menurutnya juga, penilaian akreditasi ini menjadi target RS Konawe sebagai pengakuan atas mutu dan kualitas layanan RS yang mengutamakan keselamatan pasien.
Baca Juga :
- Nurnining Siap Ramaikan Pilkada Konawe, Bawa Misi Kemakmuran Rakyat Secara Menyeluruh
- Setelah 12 Tahun, Akhirnya TP PKK Konawe Jadi Tuan Rumah Jambore dan HKG Tingkat Provinsi
- Pj Gubernur Bersama Sekda dan OPD Lingkup Pemprov Sultra, Gelar Buka Puasa Bersama dan Shalat Tarwih Berjamaah
- Pj Gubernur Sultra Imbau Agar Tidak Percaya Bila Ada yang Mengatasnamakan Dirinya untuk Peroleh Jabatan
- Pemprov Sultra Sambut Ramadan dengan Doa Bersama
- Sekda Sebut Jambore PKK Konawe Pendukung Pembangunan Pemerintah
“Sertifikat akreditas juga adalah persyaratan untuk perpanjangan kerjasama dengan BPJS,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bahwa dengan predikat akreditasi paripurna ini akan berdampak positif untuk warga, khususnya peserta BPJS Kesehatan.
“BPJS itu juga meringankan masyarakat, sebab kalau tidak ada status peripurna tidak bisa lagi ada kerjasama,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
- Petugas PPK dan KPPS yang Sakit Saat Pemilu Peroleh Santunan dari KPU baubau
- Masyarakat Pulau Cempedak Minta Solusi Terkait Dampak Ombak Selat Akibat Dilintasi Kapal Cepat
- Dukungan Masyarakat untuk Pj Bupati Harmin Ramba agar Maju Calon Bupati Terus Menggema di Keluaga Barata Ihana
Meski demikian, Bupati Konawe dua periode ini menegaskan, bahwa meskipun telah memperoleh predikat akreditasi peripurna, namun pihaknya masih akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan.
“Dengan diraihnya akreditasi paripurna, berarti pusat menilai pelayanan di rumah sakit sudah sempurna, tapi masih akan tetap disempurnakan terus itu kedepannya,” tambahnya.
Salah satu peningkatan yang akan dilakukan, kata Kery, yakni perekrutan dokter ahli untuk dipekerjakan di RS Konawe, bersamaan dengan peningkatan pelayanan, kebersihan dan peralatan.
“Tetap akan kita tingkatkan, mulai penambahan dokter ahli, juga pelayanan dan kebersihan serta peralatan,” ujarnya.
Poltisi PAN ini juga mengaku akan menghadiri penyerahan sertifikat akreditasi paripurna bagi BLUD RS Konawe, yang akan diserahkan KARS Pusat di Jakarta.