TANGERANG SELATAN, MEDIAKENDARI.com – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, menghadiri Lokakarya dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025 yang digelar di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (15/12/2025).
Rakernas Kemenag 2025 mengusung tema “Mempersiapkan Umat Masa Depan” dan menjadi bagian penting dalam penyusunan Outlook Kementerian Agama Tahun 2026.
Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan Kementerian Agama, termasuk perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN), dalam merumuskan arah kebijakan keagamaan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Husain Insawan menekankan bahwa PTKN memiliki peran vital dalam menyiapkan umat yang beriman, berilmu, serta mampu merespons dinamika global yang terus berkembang. Menurutnya, perguruan tinggi keagamaan harus tampil sebagai pusat pengembangan keilmuan yang moderat, inklusif, dan berwawasan kebangsaan.
“Perguruan tinggi keagamaan memiliki peran penting dalam menyiapkan umat yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga cakap secara intelektual dan sosial. PTKN harus hadir sebagai ruang tumbuhnya pemikiran keagamaan yang moderat dan kontributif bagi bangsa,” ujarnya.
Rakernas Kemenag 2025 dibuka dengan keynote speech Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Dalam arahannya, Menteri Agama menegaskan pentingnya peran Kementerian Agama sebagai penyeimbang antara negara dan umat.
Menurutnya, negara tidak boleh terlalu dominan dalam mengatur agama, namun juga tidak boleh abai ketika kehadiran negara dibutuhkan agar relasi agama dan negara tetap berjalan secara proporsional dan berkeadilan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri dan Wakil Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, para Direktur Jenderal, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, serta para Rektor dan Ketua PTKN se-Indonesia.
Sejumlah isu strategis turut dibahas, mulai dari penguatan moderasi beragama, tantangan kehidupan keagamaan kontemporer, peningkatan literasi keagamaan, hingga dampak transformasi digital terhadap otoritas dan praktik keagamaan.
Prof. Husain menambahkan, hasil Rakernas Kemenag 2025 diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam penguatan kebijakan internal di lingkungan kampus, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan tata kelola PTKN.
“IAIN Kendari siap mendukung dan mengimplementasikan kebijakan Kementerian Agama melalui penguatan pendidikan keagamaan yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan umat serta perkembangan zaman,” tutupnya.
