Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai membuka Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2019 di salah satu Hotel di Kecamatan Rumbia Tengah.
Ketua KPU Bombana, Aminuddin dalam sambutannya menuturkan, Pemilu 2019 memang memiliki banyak tantangan yang cukup berat, itu dibuktikan dengan jalan panjang yang telah dilalui pada saat pemungutan suara.
“Teman-teman KPPS dan PTPS serta para saksi tiga kali bertemu dengan jam sepuluh dan 12 dalam perhitungan suara di tingkat TPS,” ujar Aminuddin (1/5/2019).
Ia Juga menyebutkan, secara Nasional banyak penyelenggara Pemilu yang menjadi korban baik itu dari jajaran KPU maupun Bawaslu. Tak hanya itu lanjutnya, bahkan anggota Polri dan juga TNI banyak yang gugur dalam menjalankan tugas.
“Kita berharap agar mereka menjadi pejuang demokrasi,” harapnya.
Ia menjelaskan, bahwa dalam perhelatan politik pasti ada yang menang serta ada pula yang kalah. Meski demikian katanya, yang kalah memiliki mekanisme hukum, begitu juga yang menang.
“Yang kalah menang jangan jemawa, dan yang kalah jangan berkecil hati ini adalah perolehan suara murni, pelaksanaan Pemilu 2019 di Bombana, berjalan dengan aman damai dan sejuk,” pungkasnya. (B)
