KONAWENEWSPENDIDIKAN

Ratusan Guru di Konawe Ikut Pelatihan Pembuatan E-Modul 4.0

538
×

Ratusan Guru di Konawe Ikut Pelatihan Pembuatan E-Modul 4.0

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Suasana workshop para guru pembuatan E-Modul 4.0. Foto: MEDIAKENDARI.com/Muh. Ardiansyah R

Reporter: Muh. Ardiansyah R
Editor: Kardin

KONAWE – Lembaga Jasa Pelatihan Training dan Penyuluhan (LJPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Konawe menggelar Workshop Pembuatan E-Modul 4.0 Video Pembelajaran Interaktif Integratif Basis Online di salah satu hotel di Unaaha, Senin (27/1/2020).

Kegiatan ini diikuti ratusan guru perwakilan setiap sekolah di Kabupaten Konawe. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suryadi mengatakan, dengan adanya workshop tersebut diharapkan seluruh guru di Kabupaten Konawe bisa meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran, utamanya di era Revolusi Industri 4.0 di mana semua serba online.

“Dalam meningkatkan kualitas para guru, kami bermitra dengan LJPTP Sultra yang di mana mereka juga bermitra dengan lembaga-lembaga sosial dan pendidikan yang ada di Jakarta, Makassar dan Sultra itu sendiri,” ungkap Suryadi.

Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting, dikarenakan melalui pelatihan itu para guru diberikan pengetahuan tentang pembuatan modul yang unik dan menarik karena dalam E-Modul terdapat video dan desain kekinian.

“Dengan begitu siswa-siswi tidak akan bosan dalam belajar, ini sudah ke lima kalinya kami bermitra dengan LJPTP dalam mengadakan kegiatan-kegiatan berbasis kekinian, seperti workshop, seminar, training, dan lain-lain,” ujarnya.

Tempat sama, Ketua LJPTP Sultra, Laenggewi menjelaskan, lembaga yang didirikannya memiliki ruang lingkup yang terfokus di bidang pendidikan, meliputi workshop, seminar, training dan pemetaan minat anak.

“Sejauh ini kami telah mengadakan berbagai kegiatan di sejumlah kabupaten, seperti Konawe, Konawe utara, Konawe Selatan dan Kendari. Peminat cukup banyak, paling rendah pesertanya 100 orang di awal-awal berjalannya lembaga kami. Setelah itu peserta semakin banyak hingga 300 peserta,” terangnya.

You cannot copy content of this page