NEWS

Ratusan Guru PAI Se-Kota Kendari Ikuti PK Online Serentak

576
×

Ratusan Guru PAI Se-Kota Kendari Ikuti PK Online Serentak

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Pengerjaan Soal Tes PK Online oleh Guru PAI Se-Kota Kendari di SMAN 4 Kendari

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ratusan Guru Pendidikan Agama Islam tingkat TK, SD, SMP hingga SMA se-Kota Kendari mengikuti Pemetaan Kompetensi (PK) online yang digelar di SMAN 4 Kendari, Kamis (11/05) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI) yang dilakukan serentak di Indonesia di bawah naungan Kementerian Agama RI yang kemudian diturunkan ditingkat Provinsi, kabupaten dan kota.

Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Sultra, La Hamiku, S.Pd.I., M.Pd.I mengatakan Tes PK Online di bagi 2 sesi, yaitu sesi 1 dimulai pukul 06.30-10.00 WITA, dan sesi ke 2 dimulai pukul 10.00-15.00 WITA.

“Jadi sekitar 400 guru PAI yang mengikuti PK online pagi hari ini sampai sore nanti yang sudah terdaftar di sistem SIAGA, khusus Kota Kendari kita berfokus di SMAN 4 Kendari, untuk pengerjaannya sampai jam 3 nanti, namun jika belum selesai boleh dilanjutkan kembali” jelasnya.

Soal yang diujikan berjumlah 100 soal yang terdiri dari Pedagogik 1, 2 dan 3, kemudian profesional 1 dan 2. Soal yang diberikan tiap guru berbeda agar tidak menimbulkan potensi kecurangan.

“Jadi ada pengawas pusat yang diutus setiap provinsi untuk mengawasi alurnya tes PK online ini, kemudian karena bersifat online ketika pengerjaan soal dimulai 2 kamera akan aktif secara otomatis di laptop masing-masing peserta, jadi akan termonitoring secara intens aktivitas ujian” tegas Hamiku.

Hamiku menambahkan, tujuan adanya Tes PK Online ini untuk mengetahui lebih jauh kompetensi guru dari segala aspek baik Aqidah, Fiqih, Alquran dan sejarahnya, sekaligus melihat tingkat kelemahan pribadi guru untuk dijadikan bahan evaluasi diri, sehingga mampu membina peserta didik dengan maksimal.

“Jadi ada standar nilai yang diberikan, jika 70 ke atas maka dinyatakan lulus dan ada potensi menjadi instruktur bagi yang bernilai tinggi, namun jika 70 ke bawah maka ada peluang mendapatkan pembinaan kompetensi langsung dari Kemenag Pusat atau instruktur tadi” tuturnya.

Salah satu Guru PAI SMPN 3 Kendari, Masdar mengatakan optimis mendapat nilai yang maksimal dalam tes PK Online ini.

“Alhamdulillah bisa, yakin saja bisa lulus dengan nilai yang maksimal, kita sudah berusaha, dan saya juga belajar sebelum mengikuti ujian” ungkapnya.

“Pokoknya bapak dan ibu guru santai saja, jangan terlalu tegang kerja soal, yang penting belajar jangan jadikan beban, hari ini kita ingin tau lebih jauh saja kemampuan kita masing-masing” tutupnya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page