Reporter : Ajad Sudrajad
LANGARA – Ratusan warga Konawe Kepulauan (Konkep) sangat antusias menyambut kedatangan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) DR H Lukman Abunawas SH, M.Si, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Ismail yang bertempat di Desa Lapulu Kecamatan Wawonii Timur. Minggu 2 Agustus 2020.
Rombongan Wagub Sultra H Lukman Abunawas didampingi Wakil Bupati Konkep Andi Muhammad Lutfi SE MM, Sekretaris Daerah (Sekda) H Cecep Trisnajayadi SE MM, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tiba di Desa Munse Indah sekitar pukul 8.30 Wita. Kemudian rombongan Wagub Sultra H Lukman Abunawas langsung bergegas menuju lokasi pembangunan mesjid Al Ismail bersama ratusan pendukung BERAMAL Jilid 2 yang sudah menunggu sejak pagi hari.
Rombongan mantan Bupati Konawe dua periode itu bersama masa simpatisan BERAMAL Jilid 2 arak – arakan dengan berjalan kaki menuju lokasi pembangunan mesjid Al Ismail. Setelah tiba dilokasi H Lukman Abunawas langsung disambut meriah oleh Pantia Pelaksana (Panpel) pembangunan mesjid untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan mesjid Al Ismail, kemudian dilanjutkan oleh Bupati Konkep Ir H Amrullah MT.
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan mesjid Al Ismail Drs H Yasran Djamula mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Wagub Sultra H Lukman Abunawas beserta rombongan, atas kesediannya untuk hadir ditengah – tengah masyarakat Munse Raya dalam kerangka peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Ismail.
“Pembangunan masjid Al Ismail merupakan simbol pemersatu umat islam yang berada di pulau Wawonii dan juga bagian dari pengembalian sejarah penyebaran islam di pulau Wawonii. Karena sebelumnya mesjid Al Ismail sudah pernah di dirikan oleh Distrik Wawonii H Ismail pada tahun 1927,” ujarnya.
Anggota DPRD Konkep ini menerangkan meskipun kondisi bangunan masjid saat itu masih menggunakan material seadanya. Namun hal itu merupakan catatan sejarah untuk kita semua bahwa masjid Al Ismail merupakan masjid pertama yang pernah ada di pulau Wawonii.
Sementara itu, Wagub Sultra H Lukman Abunawas saat dikonfirmasi awak media mengatakan kunjungan yang dilakukan pihaknya di Munse merupakan kunjungan keluarga, mengigat ia bagian dari salah satu rumpung keluarga terbesar di Munse,”ujarnya.
“Selain itu juga, ada undangan dari pihak panitia mesjid untuk melakukan peletakan batu pertama terkait pembangunan mesjid Al Ismail. Kemudian pihaknya bersama rombongan MC dan LA center melakukan pelayanan medis seperti pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Munse. Dan juga sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan pribadi kepada warga setempat seperti alat penyemprot Corona, 52 Alquran, Semen Tonasa 50 Sak dan uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk pembangunan mesjid tersebut,” urainya.
Kata Lukman, sebagai Wakil Gubernur Sultra pihaknya juga melakukan pemantauan dan pengawasan pembangunan di Konkep baik fisik yang bersumber dari APBN, APBD-Provinsi, dan APBD-Kabupaten. Apakah selaras atau singkron terhadap usulan dari rakyat.
“Dan ternyata alhamdulillah sesuai Musrembang yang pernah saya baca khususnya disektor infrastruktur pembangunan berjalan dengan baik seperti jalan rute Langara – Munse sudah hampir teraspal semua,” katanya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Konkep untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan, jangan karena perbedaan politik hingga membuat kita tercerai – berai.
“Silahkan berkompetisi secara sehat tanpa saling menghujat dan saling menjelek-jelekan antar sesama pendukung. Mending perbanyak berdoa dan bertawaqal agar yang didukungnya dapat terpilih,” pintanya.
Ia menambahkan terkait rekomendasi PDI Perjuangan bakal mengusung siapa dalam Pilkada Konkep di 9 Desember nanti, tinggal menunggu hasil dari DPP.
“Yang pastinya Insya Allah bulan ini kategori tahap tiga akan keluar hasil keputusan itu, baik untuk Konkep, Muna, dan Konsel,” pungkasnya.
Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT mengatakan suatu kesyukuran kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka mewujudkan sebuah cita – cita yang terpatri dalam dada kita bersama untuk membesarkan kembali bahwa pulau Wawonii adalah pulau yang religi. Bukti untuk itu bahwa dikampung yang kita cintai ini ternyata sejarah mencatat bahwa ada salah satu mesjid yang pernah di dirikan oleh pendahulu kita yang hampir seratus tahun yang lalu,”ujarnya.
“Mudah – mudahan niat suci dan baik ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan dapat kita wujudkan pembangunan mesjid ini dengan waktu yang tidak terlalu lama. Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan untuk mengembalikan citra religi yang pernah ada di pulau Wawonii,” pinta Amrullah.
Selain itu, kata Amrullah, mari kita hilangkan perbedaan pandang hari ini, karena kita adalah saudara, kita adalah sebuah komunitas. Sebab jikalau tidak utuh sebuah komunitas jangan pernah berharap kita bisa maju dan bersaing dengan saudara kita yang ada di daearah-daerah lain.
“Perlu dipahami saya dan pamanda Musdar dan saudara saya Abdul Halim meskipun saat ini kami bersaing tetapi sewaktu-waktu kami bisa saling telpon untuk minum kopi bersama,” tandasnya.
“Bukan bermaksud untuk sombong atau riya tetapi untuk memancing semangat dalam perjuangan maka harus ada yang memberikan contoh. Maka untuk itu dalam kesempatan ini atas nama pribadi H Amrullah akan menyumbang uang sebesar Rp 15 Juta untuk pembangunan mesjid Al Ismail,” sambungnya.
Untuk diketahui, agenda peletakan batu pertama pembangunan mesjid Al Ismail turut serta dihadiri calon Bupati dan Wakil Bupati Abdul Halim SE, M.Si, – Drs Untung Taslim atau biasa disebut dengan tagline ‘Fajar Baru’. Selain itu, Musdar S.Sos – Ilham Jaya Maal ST (Mulya). Masing-masing Cakada Konkep hadir bersama pendukungnya.
