Editor : Def
UNAAHA – Ratusan petugas kebersihan (Cleaning Service) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ramai-ramai mendatangi Kantor Bupati Konawe, pada Senin (4/3/2019). Kedatangan mereka, guna mempertanyakan honor mereka yang belum dibayarkan dari November 2018 lalu hingga Februari 2019.
Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara yang dikonfirmasi usai menemui ratusan petugas kebersihan mengaku, permasalahan tersebut sudah tidak lagi masalah, karena dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membayarkan honer Petugas Kebersihan yang sempat tertunda.
“Ini sebenarnya hanya masalah miskomunikasi saja, tapi sekarang sudah tidak ada problem, karena honornya segera kita bayarkan,” terangnya saat ditemui Mediakendari.com, di ruang kerjanya.
Baca Juga :
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Hadiri Halal Bihalal di Keluarga Asaki Raya, Harmin Ramba : Menjadi PJ Bupati Piur untuk Membagun Konawe yang Lebih sejahtera di Kota Padi dan Melanjutan Kepemimpnan KSK
- Beredar Famplet Pj Bupati Konawe Langgar Netralitas, Tokoh Pemuda Tolaki, Akbar Liambo Sebut Itu Tidak Benar
- Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta Hadiri Halal Bihalal yang Digelar Pemkab Konawe, Masyarakat Enam Kecamatan Disatukan di Abuki
- Pj Bupati Sebut Kunker Presiden ke Konawe Berbuah Apresiasi Berupa Pemberian Sejumlah Program Baru
- Ingin Sampaikan Keluhan ke Presiden Secara Langsung, Seorang Warga Nekat Terobos Barisan Pengamanan. Ini Hasil Penelusuran Sekda Sultra
Namun dalam pembayaran honor petugas kebersihan Pemkab Konawe baru bisa membayarkan honor untuk bulan Januari-Februari saja. Tapi bukan berarti dua bulannya tidak akan dibayar, karena pembayaran untuk dua bulannya akan diupayakan penganggarannya kembali baru bisa direalisasikan.
“Anggarannya sudah ada dan besaran honor petugas kebersihan yang akan dibayarkan itu sebesar Rp 600 ribu per orang,” jelas mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Pasangan Kery Saiful Konggoasa itu memaparkan, jumlah Cleaning Servis pada 2018 lalu yakni 180 orang, namun pada tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 209 orang.
Sementara anggaran yang akan dibayarkan tahun ini hanya untuk untuk 180 orang saja.
“Berarti pada tahun ini ada penambahan 26 orang anggota
Cleaning Service, tapi mereka tetap akan kita pikirkan untuk mencari solusi penyelesainnya agar honor mereka juga ikut dibayarkan,” tutupnya.