NEWS

Realisasi Investasi Se-Sultra Tahun 2022, Konawe Terbesar Capai Rp 11 Triliun

1250

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM -Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sultra telah membukukan realisasi investasi periode Januari-Desember 2022.

Berdasarkan data realisasi investasi kabupaten dan kota se-Sultra, Kabupaten Konawe masih menjadi yang terbesar yakni sebanyak Rp11 Triliun.

“Jadi Konawe masih memimpin sejauh ini sebagai realisasi investasi terbesar se – Sultra,” ungkap Sekretaris DPMPTSP Provinsi Sultra, Joni Fajar.

Baca Juga : Momen HUT Konawe ke 63, Bupati KSK Ziarahi Makam Raja Lakidende

Sementara itu, untuk lima daerah dengan investasi terbesar tahun 2022 yakniKabupaten Konawe sebanyak Rp11 Triliun, Bombana Rp3,1 Triliun, Kolaka Rp2,1 trilun, Kota Kendari Rp1,4 Triliun dan Konawe Utara sebesar Rp1,1 Triliun.

Joni menjelaskan, tingginya realisasi tiap daerah tersebut, tidak lepas dari proyek yang dikerjakan PMDN dan PMA, dibantu dengan tenaga kerja ataupun SDM dari perusahaan tersebut.

Secara rinci, jumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 sebanyak 72 perusahaan, dan proyeknya sebanyak 230 proyek.

Namun, tahun 2022 lebih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu sebanyak 402 perusahaan, dan proyeknya sebanyak 1.533 proyek.

“Tenaga kerjanya itu totalnya, 14.351 orang terbagi yang asing itu 793 orang dan lokal pasti mendominasi yaitu 13.558 orang, jadi kita total jumlah tenaga kerja itu 14.351 orang selama tahun lalu” ujarnya.

Baca Juga : Kades Bente Usul Pembentukan Forum Bersama Polsek Kabawo

Ia juga menambahkan, untuk data realisasi investasi berdasarkan negara, Hongkong menjadi negara prioritas hingga saat ini, sebesar Rp8,6 Triliun sepanjang tahun 2022.

Sementara itu, untuk kategori perusahaan PT Obsidian Stainless Steel masih menjadi perusahaan dengan investasi terbesar PMA di Sultra, dan menjadi prioritas DPMPTSP Provinsi Sultra dalam realisasi investasi tahun 2023.

“Tahun ini sekitar Rp6,6 triliun, ini paling tinggi sebagai industri yang bergerak dibidang produksi baja stainless yang dilapisi oleh obsidian,” pungkas Joni.

Reporter : Nur Anisah

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version