KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari lakukan penyaluran bansos tiga bulan sekali sebanyak empat tahap, baik penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kompensasi minyak goreng, dan kompensasi BBM.
Kepala Dinsos Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan saat ini realisasi dari penyaluran tersebut, kota Kendari berada diposisi yang hampir rampung yakni sebesar 99,6%.
“Ini salah satu kesuksesan kita, khususnya dinsos karena 99,6 persen itu pencapaian yang cukup tinggi untuk penyaluran bansos. Karena memang penyaluran bansos tidak mungkin mencapai 100 persen karena biasa ada namanya tapi meninggal orangnya ataupun yang bersangkutan tidak ada di Kota Kendari,” katanya
Untuk persyaratan penerimaan bantuan, Rauf mengatakan semua masyarakat kategori miskin di serahkan di kelurahan. Setelah itu pihak kelurahan akan memusyawarahkan dan menentukan masyarakat kategori miskin.
“Setelah itu dikirim di dinsos. Disini kita masukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan dikirimkan ke pusat melalui pengesahan Walikota,” bebernya.
Dia juga menerangkan tidak semua nama yang disetorkan ke pusat disetujui untuk menerima bansos. Pusat akan memverifikasi dan memvalidasi data tersebut.
“Katakanlah kalau kita 50 ribu yang masuk di DTKS itu, yang nyata baru menerima bantuan itu kurang lebih 20ribu KK,” ungkapnya.
“Bansos bukan hanya beras, telur, dan uang tapi juga jaminan kesehatan termasuk jaminan upah kerja walaupun itu semua dari Depnaker tapi itu dari bansos kita,” tambahnya.
Selain itu terdapat masyarakat yang menerima keseluruhan bantuan yng disediakan baik itu PKH, BPNT, Kompensasi minyak goreng, dan kompensasi BBM.
“Tidak ada masalah jika masyarakat dapat semua karena mereka dianggap memang mereka kategori miskin,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
