BAUBAU – Sekelompok pemuda dari Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), turun ke jalan sambil membawa senjata tajam, Sabtu 08 Desember 2022 sekira pukul 22.30 Wita.
Peristiwa tersebut, dipicu usai seorang pemuda dari Bataraguru jadi korban penganiaya oleh sekelompok pemuda dari luar Bataraguru.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengungkapkan akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bahu bagian kiri dan lengan.
Baca Juga : 10 Dubes Asing akan Hadiri HPN di Sultra
Tidak terima dengan kondisi yang dialami korban, sejumlah pemuda lainnya nekat keluar membawa sajam mencari terduga pelaku. Beruntung polisi yang tiba dilokasi kejadian, berhasil meredam amarah kelompok pemuda tersebut.
“Insiden penganiayaan ini dilakukan secara spontanitas. Menurut keterangan korban, ada tiga orang pemuda yang menjadi pelaku. Identitas ketiganya juga sudah dikantongi dan sementara dilakukan pengejaran,” kata AKBP Erwin.
“Jadi permintaannya para pemuda Bataraguru, supaya pelaku cepat ditangkap,” tambahnya.
Erwin berharap pemuda di Bataraguru bisa menahan diri, serta tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan banyak pihak.
Baca Juga : Sekda Sultra Ingin Peserta yang Hadir Ceria Selama HPN 2022
“Percayakan kepada Polisi untuk menangkap yang disebut sebagai pelaku,” imbuhnya.
Akibat peristiwa tersebut, akses kendaraan sempat terhambat. Situasi terpantau mulai kondusif, namun sejumlah anggota Polres Baubau masih terlihat berjaga.
Penulis : Adhil