Reporter: Kardin
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Kabar akan adanya aksi damai yang bakal digelar mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis besok (26/9/2019) mendapat respon dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Reaksi terhadap kabar itu, secara resmi Kampus Hijau UHO menyatakan tidak terlibat dan tidak mendukung aksi damai tersebut.
Sikap itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) yang ditanda tangani oleh Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun dengan Nomor: B/165/UN29/HK.05/2019 tentang UHO Tidak Terlibat dan Tidak Mendukung Aksi Damai 26 September 2019.
Baca Juga:
- Jambore PKK Tingkat Provinsi Resmi Dibuka, Asrun Lio Beri Apresiasi, Pj Bupati Konawe Bersyukur Atas Pelaksanaan di Kota Padi Yang Pertama
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
- Pawai Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi 52 Tahun di Konawe, Bawa Pesan Persatuan
- Polda Sultra Diminta Transparan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Dishub dan Dinkes Konawe
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
Sebelum keluarnya SE tersebut, Muhammad Zamrun menuturkan, jika terdapat mahasiswa yang melakukan aksi, berarti hal itu merupakan inisiasi sendiri dan bukan sebagai tanggungjawab pihak universitas.
“Pada intinya begini, mereka pergi kan atas inisiatif mereka sendiri. Yang jelas itu bukan tanggungjawab universitas. Artinya kita tidak menyuruh mereka dan tidak melarang,” jelas Zamrun saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa kemarin (24/9/2019).
Surat Edaran tersebut sendiri sedikitnya memuat empat poin, yakni sebagai berikut:
1. Bahwa Universitas Halu Oleo secara institusional tidak terlibat dan tidak mendukung aksi tersebut.
2. Kegiatan akademik pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 26 dan 27 September 2019 tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, pada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan karyawan (i) di lingkungan Universitas Halu Oleo diminta untuk tetap melakukan aktivitas akademik seperti biasa.
3. Partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibatkan Universitas Halu Oleo (UHO) dalam bentuk apapun dan atas segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggungjawab pribadi.
4. Semua warga Universitas Halu Oleo diminta untuk menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam lingkup Universitas Halu Oleo.