KENDARI – Meski menuai kritikan dari berbagai pihak terkait pembangunan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, namun Gubernur, Ali Mazi bersikukuh akan tetap mewujudkan rencananya itu.
Ali Mazi menuturkan, sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra, Kota Kendari haruslah mencerminkan kebersihan. Terlebih, kata Ali Mazi, jika gedung perkantoran terlihat bagus dan bersih, maka pekerja di lingkungan gedung itu juga memiliki pemikiran yang segar.
“Kalau daerah kita kotor, orang bisa buang sampah sembarangan. Tapi kalau bangunan kita bagus, bersih, tamannya tertata, orang di lingkungan gedung pikirannya juga segar,” ujar Ali Mazi saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis (18/7/2019).
Ali Mazi juga menerangkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra haruslah menciptakan budaya yang bersih, agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
BACA JUGA :
- Pengurus Tako Sultra Dilantik, Sarjono: Karate Bukan Sekadar Kekuatan, Tapi Nilai Kehidupan
- Sekda Ferdinand Kaji Omongan Bernada Ancaman Pj Bupati Konawe yang Akan Memberhentikan Sementara Para Kades
- PJ Bupati Konawe Stanley di Tuding Kurang Kerjaan, Ambil Alih Tugas Bawaslu, GAKI Sultra : Kami Akan Laporkan Ke Kemendagri
- Berdalih Rapat Koordinasi Dengan Kades, Pj Bupati Konawe Stanley dan Ketua Bawaslu Konawe Diduga Lakukan Intervensi ke Sejumlah Kepala Desa
- PWI Konawe Minta Ketua KPU Pertanggung Jawabkan Tudingannya Sebut Banyak Media Massa Online di Konawe Tidak Netral
“Ya, harus tetap dibangun. Mau biarkan kumuh?,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Ali Mazi, Gubernur tidak dapat memberikan kepuasan, karena menurutnya yang dikeluarkan adalah suatu kebijakan.
“Kritikan itu biasa, tapi kalau kita larut dengan kritikan kemudian tidak membangun. Ya, mati kita. Itu bukan untuk kepentingan pribadi saya,” pungkasnya. (A)
Reporter : Kardin