BUTON SELATANDaerahNEWSPENDIDIKAN

Resmi Dilantik, Pengurus IKMALTA Diharap Jadi Kontrol Sosial

1620
Suasana pelantikan Badan Pengurus Harian IKMALTA oleh Camat Lapandewa, Umar Tama, S.Pd., M.M. Foto: MEDIAKENDARI.com/La Darni/B

Reporter: La Darni
Editor: Kang Upi

BATAUGA – Komunitas intelektual Desa Lapandewa dan Lapandewa Jaya Kecamatan Lapandewa, Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Lapandewa Tambunakoko (IKMALTA) resmi dilantik, Senin (28/10/2019).

Ketua Umum IKMALTA demisioner, Ludiangga, mengungkapkan, perjalanan panjang IKMALTA hingga 7 tahun saat ini, tentunya bukan suatu kebetulan belaka. Melainkan karena ketulusan komitmen kelahirannya serta ikhtiar dari anggota dan alumni yang senantiasa menjaga dan mengembangkan komitmen kelahiran organisasi yang tergabung dari mahasiswa Lapandewa dan Lapandewa Jaya.

“IKMALTA merupakan bagian dari Pemuda daerah yang mempunyai peran sentral dalam membangun citra diri sendiri dan bangsa khususnya Kecamatan Lapandewa ini dengan memperdalam ilmu pengetahuan, yang dapat diaplikasikan dalam sebuah gerakan moral dalam bentuk sumbangsih pemikiran dan tindakan untuk kemajuan daerah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, jika dulu para pemuda berjuang dengan segudang tantangan dalam melawan penjajah, maka hari ini pemuda disuguhkan dengan segudang tantangan dalam melawan kebodohan dan pembodohan.

BACA JUGA:

“Sebagai pemuda kita wajib ikut serta dalam kemajuan daerah kita. Posisi pemuda khususnya mahasiswa saat ini bukan mencari perhatian pemerintah, tetapi berjuang untuk masyarakat dan pembangunan daerah,” jelasnya.

Maka dari itu, kata dia, dengan pelantikan pengurus IKMALTA 2019—2020 yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, tidak hanya menjadi ajang untuk kegiatan seremonial saja.

“Tetapi juga untuk para pemuda menyatukan persepsi dan gagasan dalam bentuk sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata pada kondisi saat ini,” katanya.

Diakuinya, kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk. Sehinga pihaknya berpesan, sebagai pemuda harus selektif terhadap informasi yang diterima, jangan sampai pemuda malah ikut mempertajam perpecahan, dengan menyebarkan ujaran kebencian dari informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Harapan kita melalui kepengurusan IKMALTA yang baru, yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ini, dapat menjadi gairah pemuda millenial hari ini untuk tetap semangat menjaga keutuhan dan selalu memperhatikan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kami para anak muda akan selalu bersama masyarakat. Kami satu untuk negeri,” pungkasnya.

Lanjutkan membaca di halaman selanjutnya!

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version