KONAWE – Menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Konawe 2018, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Kongoasa dan Gusli Topan Sabara (KSK-GTS) memantapkan diri dengan menghadiri acara silaturrahmi tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita di enam kecamatan yang ada dibagian barat Kabupaten Konawe, di Kediaman Wakil Ketua DPD Nasdem Kabupaten Konawe, Fakruddin, S. Hut, Selasa kemarin, (8/11)
Kegiatan silaturrahmi tersebut, juga dirangkaikan dengan peresmian posko pemenagan KSK-GTS yang disaksikan oleh puluran ribu masyarakat yang terdiri dari enam Kecamatan, yakni Kecamatan Latoma, Kecamatan Asinua, Kecamatan Padangguni, Kecamatan Abuki, Kecamatab Tongauna dan Kecamatan Tongauna Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Nasdem Konawe, Fakrudin menyampaikan dukungan partainya itu dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat Konawe untuk mendukung pasangan KSK – GTS pada pemilihan bupati dan wakil bupati pada periode 2018-2023 .
“Saya sebagai wakil rakyat dari dapil lima Kabupaten Konawe melihat dengan nyata bukti pembangunan yang dilalakukan oleh Kery khususnya di bidang infrastruktur. Bukan hanya itu, semua keluhan masyarakat yang kami sampaikan kepada Bupati, begitu cepat ditindaklanjuti dan tidak sekalipun menolak usulan kami yang berkaitan program peningkatan kesejahteraan masyaraka,” ujar Fakrudin.
Sementara itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Kongoasa juga meminta restu serta dukungan kepada masyarakat Konawe.
Kery juga menyampaikan bahwa disisa jabatannya itu akan menuntaskan beberapa program pembangunannya.
“Disisa jabatan ini kiranya ada kesalahan tolong maafkan saya dan juga mohon doa restunya agar niat saya maju bersama Gusli Topan Sabara dapat berjalan dengan lancar pada pemilihan bupati dan wakil bupati 2018,” ujar Kery dalam sambutannya sekaligus membuka dengan resmi posko KSK-GTS tersebut.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Gusli Topan Sabara mengatakan bahwa dirinya mendampingi Kery Saiful Kongoasa bukan tanpa alasan.
“Saya pribadi melihat seorang Kery, sebagai aset daerah yang tentu memiliki banyak prestasi pada pembangunannya di Kabupaten Konawe,” kata Gusli.
Gusli menjelaskan, selama 23 tahun Konawe berdiri, baru dipemerintahan Kery dan Parinringgi mendapatkan dua kali Adipura, kemudian disusul dengan pemberian dua kali secara berturut turut WTP untuk Konawe.
Selama Kabupaten Konawe terbentuk, lanjut Gusli, belum ada yang menyaingi Kery dalam hal progres pembangunan serta peningkatan ekonomi di Konawe.
Hal itulah yang mejadi alasannya (Gusli) untuk maju bersama Kery. Selain itu juga, karena tidak ada putra daerah yang lebih bagus dari pada Kery makanya dia siap mendampingi Kery pada pemilihan bupati dan wakil bupati 2018 mendatang.
“Khususnya untuk meningkatkan investasi, Kery juga berhasil mendatangkan investor. Invertor tersebut telah berinvestasi di Konawe dengan nilai mencapai Rp 58 Triliun. Dengan demikian penyerapan tenaga kerja bisa sampai sebanyak 7000 jiwa,” tutup Gusli.
Liputan: Redaksi