NEWS

Respon Permintaan Masyarakat, Pemkot Kendari Akan Lakukan Pengerasan di Jalan Jambu Mente

2279
Kondisi di Jalan Jambu Mente Kelurahan Angoeya

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Masyarakat Jalan Jambu Mente, Kelurahan Anggota, Kecamatan Poasia tagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terkait dengan pengaspalan dan penerangan jalan di Jalan Jambu Mente melalui program Kendari Terang.

Ketua RW 05 Kelurahan Angoeya, Anwar mengatakan kerusakan parah di jalan tersebut membuat tidak layak lagi untuk dilalui oleh masyarakat.

“Arus lalulintas kurang baik melaju, justru jalan yang rusak itu menimbulkan kerawanan. Kalau hujan licin dan kemarau pasti berdebu. Disitu juga rawan kriminalitas,” ungkapnya saat diwawancarai di Balai Kota Kendari pada Kamis (06/04/23).

Oleh sebab itu dirinya mewakili masyarakat datang langsung menemui penjabat Walikota Kendari untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat.

“Harapan kami bagaimana lorong jambu itu bisa diakomodir untuk dilakukan pengaspalan yang mana jalannya sudah parah dan tidak layak di Kota Kendari,” bebernya.

Anwar melanjutkan pengusulan ini telah dilakukan sejak tahun 2021 dengan menghadirkan Kepala Dinas PUPR dan Kepala Bidang, Ketua DPRD bersama ketua Komisi dan perwakilan anggota DPRD Dapil Poasia Abeli untuk meninjau jalan tersebut.

“Besar harapan saya dengan hadirnya semua stakeholder bisa menyelesaikan masalah tersebut, tapi ternyata sampai hari ini tidak ada,” katanya.

“Tapi tadi setelah bertemu, insha Allah sebelum lebaran, pak PJ menjanjikan akan melakukan penimbunan untuk pengerasan jalan dan juga pemasangan lampu jalan di beberapa titik,” tambahnya.

Dia mengaharapkan apa yang dijanjikan oleh Penjabat Walikota Kendari bisa direalisasikan dengan cepat, dan juga untuk tuntutan akan disahuti di perubahan APBD nantinya.

“Saya minta 2,5 km untuk dilakukan pengaspalan tapi tadi dalam waktu dekat akan dilakukan penimbunan di jalan yang rusak parah sepanjang 250 meter. Kalau untuk pengaspalan diupayakan dianggaran perubahan,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan keluhan masyarakat tersebut akan ditampung dan dialokasikan dalam APBD perubahan.

“Sambil menunggu perubahan, kami berkomitmen untuk menangani yang rusak parah sepanjang 250 meter,” tutupnya.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version