Redaksi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui perbaikan kualitas figur birokrasi di daerah. Untuk itu, untuk mencapai tujuan pelayanan prima ini, Pemda melakukan revitaslisai birokrasi secara total.
Baca Juga :
- Nurnining Siap Ramaikan Pilkada Konawe, Bawa Misi Kemakmuran Rakyat Secara Menyeluruh
- Setelah 12 Tahun, Akhirnya TP PKK Konawe Jadi Tuan Rumah Jambore dan HKG Tingkat Provinsi
- Pj Gubernur Bersama Sekda dan OPD Lingkup Pemprov Sultra, Gelar Buka Puasa Bersama dan Shalat Tarwih Berjamaah
- Pj Gubernur Sultra Imbau Agar Tidak Percaya Bila Ada yang Mengatasnamakan Dirinya untuk Peroleh Jabatan
- Pemprov Sultra Sambut Ramadan dengan Doa Bersama
- Sekda Sebut Jambore PKK Konawe Pendukung Pembangunan Pemerintah
Hal ini sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membacakan sambutan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dalam pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV di Aula Kantor Bupati Konawe, Jumat (29/3/2019).
Gusli dalam sambutannya tersebut, menjelaskan bahwa Pemda Konawe telah menyusun empat langkah penting dalam program revitasliasi birokrasi di daerah tersebut.
“Pertama adalah, tambahan penghasilan bagi seluruh ASN di Kabupaten Konawe. Kami percaya, bahwa seiring dengan meingkatnya kesejahteraan maka pelayanan masyarakat juga akan turut meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, apapun program Pemda kedepannya, jika ASN tidak sejahtera, maka program tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, peningkatan kesejahteraan ASN menjadi langkah penting pertama untuk dilakukan.
Selanjutnya, untuk stratergi kedua yakni pemberlakukan mekanisme asessment, dan yang ketiga adalah kompetensi, yang bakal diwujudkan dengan menempatkan birokrat sesuai dengan skill dan kemampuannya.
“Untuk yang keempat, reward dan punishment, jadi yang rajin dan berprestasi akan diberi reward dan yang gagal akan diberikan punishment atau sanksi,” terangnya.
Dikesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan bagi pejabat Eselon II, III dan IV yang baru dilantik, bahwa pada 31 Desember 2019 nantinya, BKD akan mengumumkan kinerja birokrasi yang merah, kuning dan hijau.
“Itu akan diumumkan secara terbuka, sehingga kita tidak bolek bekerja main-main, tetapi harus bekerja serius,” tegasnya lagi.
Baca Juga :
- Tuan Rumah Konawe Mulai Buka Pendaftaran Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi
- Seluruh Peserta Telah Tiba, Jambore PKK Tingkat Provinsi Sultra di Konawe Siap Digelar
- Sekjen JPKPN Soroti Proyek Dinas Bina Marga Sultra di Kolaka Timur, Pahri Yamsul : Tidak Masuk Ruas Jalan Provinsi
- Gubernur LIRA Sultra Minta Bawaslu Konawe Tidak Terjebak Dengan Kepentingan Politik
- Irjen Kemendagri Pimpin Rapat Evaluasi Tahap ke II Kinerja Harmin Ramba Selaku PJ Bupati Konawe, Ini Hasilnya
- Dilaporkan NGO di Kejati Sultra Atas Dugaan Korupsi Giat Fiktif Rp 412 Juta, Agus Suyono : Saya Sudah Mengembalikan Dikasda, Silahkan Cek di Kejari dan Bawasda Konawe
Dengan kebijakan ini, Ia berharap, para camat untuk bisa menjadi sumber inspirasi bagi lurah dan kades. Selain itu, birokrasi di Pemda Konawe bisa menginsipirasi masyarakat luas untuk bersama membangun daerah.
Menutup sambutannya, Gusli Topan Sabara menyampaikan untuk birokrat yang belum termasuk pejabat struktural maupun fungsional, yang dilantik hari ini, untuk tidak berkecil hati. Selanjutnya untuk yang telah dilantik, agar berkerja tulus, ikhlas dan tuntas.
“Karena kita harus mewujudkan pengabdian kita dimanapun berada, dan Kabupaten Konawe selalu membutuhkan pengabdian saudara-saudara ku sekalian,” pungkasnya.