Redaksi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui perbaikan kualitas figur birokrasi di daerah. Untuk itu, untuk mencapai tujuan pelayanan prima ini, Pemda melakukan revitaslisai birokrasi secara total.
Baca Juga :
- Pj Gubernur Sultra Imbau Agar Tidak Percaya Bila Ada yang Mengatasnamakan Dirinya untuk Peroleh Jabatan
- Pemprov Sultra Sambut Ramadan dengan Doa Bersama
- Sekda Sebut Jambore PKK Konawe Pendukung Pembangunan Pemerintah
- Hadiri Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 di Jakarta, Andap : Kami Akan Menindak Lanjuti Instruksi Mendagri
- Di HUT Konawe Ke 64, Danlanud Haluoleo Persembahkan Antraksi Drone Agras T40
- Pj Bupati Konawe Uraikan Beberapa Hal Agar Sukses
Hal ini sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membacakan sambutan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dalam pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV di Aula Kantor Bupati Konawe, Jumat (29/3/2019).
Gusli dalam sambutannya tersebut, menjelaskan bahwa Pemda Konawe telah menyusun empat langkah penting dalam program revitasliasi birokrasi di daerah tersebut.
“Pertama adalah, tambahan penghasilan bagi seluruh ASN di Kabupaten Konawe. Kami percaya, bahwa seiring dengan meingkatnya kesejahteraan maka pelayanan masyarakat juga akan turut meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, apapun program Pemda kedepannya, jika ASN tidak sejahtera, maka program tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, peningkatan kesejahteraan ASN menjadi langkah penting pertama untuk dilakukan.
Selanjutnya, untuk stratergi kedua yakni pemberlakukan mekanisme asessment, dan yang ketiga adalah kompetensi, yang bakal diwujudkan dengan menempatkan birokrat sesuai dengan skill dan kemampuannya.
“Untuk yang keempat, reward dan punishment, jadi yang rajin dan berprestasi akan diberi reward dan yang gagal akan diberikan punishment atau sanksi,” terangnya.
Dikesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan bagi pejabat Eselon II, III dan IV yang baru dilantik, bahwa pada 31 Desember 2019 nantinya, BKD akan mengumumkan kinerja birokrasi yang merah, kuning dan hijau.
“Itu akan diumumkan secara terbuka, sehingga kita tidak bolek bekerja main-main, tetapi harus bekerja serius,” tegasnya lagi.
Baca Juga :
- Polsek Bondoala Kejar Anak Anggota DPRD Konawe, Diduga Otak Dari Dua Rekannya yang Mencuri di Rumah Warga Desa Tondowatu
- Pertama Kali Tampil di Event Indonesia Fashion Week, Dekranasda Konawe Tampilkan Tiga Motif Tenun Terbaru
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
- Bappeda Sultra Puji Musrembang Pemda Konawe Yang Dirangkaikan Rembuk Stunting, Pj Bupati : Merumuskan Rencana Pembangunan Hingga 20 Tahun ke Depan
- Polda Sultra Sidik Kadis Dinkes Konawe, Mawar Bantah Kasus Proyek Pembangunan Talud dan Pagar Puskesmas Soropia Bersumber Dari Dana Pokir Dewan Konawe Tahun 2023
Dengan kebijakan ini, Ia berharap, para camat untuk bisa menjadi sumber inspirasi bagi lurah dan kades. Selain itu, birokrasi di Pemda Konawe bisa menginsipirasi masyarakat luas untuk bersama membangun daerah.
Menutup sambutannya, Gusli Topan Sabara menyampaikan untuk birokrat yang belum termasuk pejabat struktural maupun fungsional, yang dilantik hari ini, untuk tidak berkecil hati. Selanjutnya untuk yang telah dilantik, agar berkerja tulus, ikhlas dan tuntas.
“Karena kita harus mewujudkan pengabdian kita dimanapun berada, dan Kabupaten Konawe selalu membutuhkan pengabdian saudara-saudara ku sekalian,” pungkasnya.