RAHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muna menyatakan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama ke seluruh SD dan SMP telah disalurkan.
Penyaluran dana BOS ini dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening sekolah, sejak 29 April 2019 kemarin.
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Muna, Asarumada menerangkan, untuk besaran dana BOS yang disalurkan sebanyak Rp 4,7 milliar untuk total 215 SD, dengan jumlah siswa keseluruhan sebanyak 29.731 orang.
Sedangkan untuk tingkat SMP, besaran dananya mencapai Rp 2,7 Milliar dengan jumlah sekolah sebanyak 72 SMP, dan jumlah siswa sebanyak 13.704 siswa.
“Jadi total keseluruhan dana BOS yang masuk ke Muna sekitar Rp 7,4 Milliar. Dana tersebut dihitung sesuai jumlah siswa di tiap sekolah. Per siswa diganjar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta dalam kurun waktu satu tahun,” kata Asarumada di ruang kerjanya, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga :
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
Dengan adanya dana bantuan dari pusat, yang dikirimkan langsung oleh BKD provinsi ke rekening tiap sekolah itu, kata Asarumada, pihak sekolah diharapkan dapat memanfaatkan sesuai peruntukannya.
Salah satu peruntukan dana BOS tersebut yakni untuk belanja pegawai, biaya kegiatan siswa, pengadaan buku, honor guru dan lain sebagainya.
“Semoga dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan pelayanan pendidikan di daerah kita dapat maksimal,” pungkasnya. (A)