KENDARI,MEDIAKENDARI.COM-Banyaknya pasien yang terindikasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Rumah Sakit Jiwa (RSJ), bakal mendirikan posko pengambilan sampel untuk para pasien yang over dosis.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur RSJ Provinsi Sultra, Abdul Razak. Ia mengatakan, dari sekian banyaknya pasien yang saat ini ditangani oleh pihak RSJ, maka perlu didirikan posko pengambilan sampel agar dapat diketahui jenis obat apa saja yang digunakan para pasien tersebut.
“Kami sudah rapat darurat tadi. Dan kami akan meminta para pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendirikan posko pengambilan sampel untuk para pasien tersebut,” Ungkap Razak kepada mediakendari.com, Rabu (13/9/2017).
Razak juga mengatakan bahwa, para pasien tersebut mulai berdatangan pada Selasa sekitar pukul 20.00 wita (malam hari). Dengan terindikasi telah memakai obat-obatan terlarang dan mengkomsumsi secara berlebihan, sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran.
“Jadi kondisi pasien yang datang itu sudah kehilangan kesadaran, ada yang ngamuk-ngamuk, ada yang berontak, teriak-teriak, dan disertai kejang-kejang,” tuturnya.
Setelah penanganan, lanjut Razak, dari 11 pasien yang ditangani, dinyatakan ada 3 orang pasien yang akan di observasi lanjut, dan sisanya sudah boleh dipulangkan.
“Sampai pada saat ini, yang sudah boleh di pulangkan dan rawat jalan sebanyak 8 orang dan sisanya harus di observasi lanjutan karena belum sadarkan diri atau masih dengan gejala yang sama saat masuk semalam,” tutup dia.
Reporter : Kardin
Editor :Jaspin