HEADLINE NEWSKONAWE

RSUD Konawe Dituding Diskriminatif, Pasien Aspin Walk Out

1022
×

RSUD Konawe Dituding Diskriminatif, Pasien Aspin Walk Out

Sebarkan artikel ini

Konawe, Mediakendari.com— Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe kembali menjadi sorotan publik. Aspin, S.H., M.H., yang berprofesi sebagai advokad memilih keluar dari rumah sakit dalam keadaan sakit karena merasa diperlakukan secara diskriminatif oleh pihak rumah sakit.

Aspin masuk ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Konawe sejak pagi hari. Namun hingga malam, tepatnya pukul 23.00 WITA, ia belum juga mendapatkan ruang perawatan, meskipun telah lima kali diminta menyerahkan KTP untuk keperluan administrasi.

“Saya datang untuk berobat, bukan ikut lomba fotokopi KTP. Ini rumah sakit, bukan kantor catatan sipil. Saya sudah sakit, masih juga dipermainkan administrasi,” ucap Aspin dengan nada kecewa.

Ironisnya, menurut Aspin, pasien lain yang datang belakangan justru lebih dulu mendapatkan kamar. Padahal, dirinya datang sebagai pasien umum berbayar, bukan pengguna layanan BPJS.

“Saya bukan minta gratis. Saya minta dilayani sebagai pasien umum, tapi justru diperlakukan seperti tidak penting. Ini diskriminasi,” tegasnya.

Pihak rumah sakit, melalui Humas RSUD dr. Abdi, membenarkan bahwa Aspin memang meninggalkan RS karena tidak mendapatkan kamar sesuai permintaannya.

“Benar, pasien atas nama Bapak Aspin masuk UGD. Tapi kamar VIP yang diinginkan memang penuh sejak pagi. Kami sudah tawarkan ruang kelas 1 Interna, tapi beliau menolak,” terang dr. Abdi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Laporan : Redaksi.

 

You cannot copy content of this page