MUNA BARATKESEHATAN

RSUD Mubar Siap Mendukung Program Vaksinasi Covid-19

937
×

RSUD Mubar Siap Mendukung Program Vaksinasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Mubar, dr. Syahril Fitrah Samad. Foto: Istimewa

Reporter : Jul Awal Sanatu

MUNA BARAT – RSUD Muna Barat siap mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai dilakukan di Sulawesi Tenggara sejak 14 Januari 2021 lalu.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, pihak RSUD Muna Barat akan melakukan vaksinasi para tenaga medis dan stafnya yang total berjumlah 120 orang.

“Saya dan seluruh pegawai dan staf lingkup RSUD Mubar, 63 ASN termasuk saya sendiri dan selebihnya honorer, siap divaksin dan mendukung program vaksinasi Covid-19,” Direktur RSUD Muna Barat, dr. Muh. Syahril Fitrah Samad, Kamis, 21 Januari 2021.

Menurutnya, hal itu dilakukan pihaknya untuk mengajak dan memberikan contoh kepada masyarakat Muna Barat terkait vaksinasi Covid-19.

“Karena kita sebagai garda terdepan bagaimana mungkin kita mau ajak masyarakat sementara kita yang mengerti tentang ini tidak mau divaksin,” katanya.

Syahril meyakinkan bahwa vaksin yang dipakai untuk vaksinasi aman digunakan. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bisa mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi ini untuk menciptakan kekebalan kelompok.

“Sebenarnya target dari vaksinasi ini menciptakan kekebalan kelompok. Makanya kalau ada yang tidak mau divaksin itu juga sangat mempengaruhi pembentukan herd immunity,” jelasnya.

Ia mengungkap, sebelum dilakukan vaksinasi, orang yang akan divaksin terlebih dahulu akan menjalani pemeriksaan.

“Ada beberapa kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin seperti gagal ginjal kronis, penyakit jantung, hipertensi kronis, dan penyakit gula. Dan juga ditunda penyuntikannya bagi orang yang sementara terkena demam, batuk, dan pilek,” terangnya.

Nantinya bagi mereka yang divaksin, akan menjalani vaksinasi selama dua kali dengan rentang waktu 14 hari.

“Diharapkan pada hari ke 14 akan timbul antibodi yang semakin bertambah pada hari ke 28,” katanya.

Sambil menunggu jadwal vaksinasi dan kuota dosis yang akan diberikan, ia mengaku akan berkoordinasi dengan Dinkes Muna Barat untuk menggalakkan sosialisasi di tengah masyarakat.

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinkes agar sosisalisasi terus digalakkan agar masyarakat bisa paham dan mengerti terkait manfaat dari vaksinasi. Terlalu banyak isu muncul yang membuat masyarakat ragu dengan vaksin ini. Saya berharap kepada masyarakat jangan takut dan tidak ragu terkait vaksinasi,” tutupnya. (b)

You cannot copy content of this page