LASUSUA – Bantuan perumahan bagi nelayan di Desa Pitulua Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sebanyak 51 Unit dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dengan anggaran 7,5 miliar, di duga dihuni oleh sebagian yang bukan nelayan.
Hal tersebut dikeluhkan salah seorang warga Desa Pitulua, yang enggan dituliskan namanya, saat ditemuai di Kantor Desa Pitulua, (4/10), mengatakan bahwa suaminya adalah nelayan yang setiap harinya melaut yang saat ini masih tinggal di tanah milik orang lain, namun tidak mendapatkan rumah bantuan bagi nelayan.
“Suamiku itu nelayan setiap hari dia turun melaut, kami memang belum ada kartu nelayan tapi asuransi nelayaan ada. Tapi anehnya yang dapat rumah bantuan sekarang, sebagian itu bukan nelayan,” ujar sang Ibu.
Dirinya juga menjelaskan, adanya warga yang berstatus sebagai Pegawai Honorer mendapat rumah pembagian untuk nelayan. Sementara nelayan yang digelutinya hanya pekerjaan sampingan saja.
“Ini kan namanya tidak adil,” keluhnya.
Kepala Didang Perumahan dan Pemukiman Kolut, Kurniati, yang ditemui usai Rapat Sosialisasi penerima bantuan perumahan mengatakan, semua penerima bantuan perumahan nelayan sebanyak 51 unit dari Kemenpupera di Desa Pitulua telah diperifikasi oleh tim sebanyak 5 kali.
“Semua penerima bantuan perumahan nelayaan itu sudah di verifikasi oleh tim sebanyak 5 kali, dan semuanya adalah nelayan yang akan menghuni rumah tersebut. Bahkan bantuan rumah nelayaan ini bukan hanya di peruntukan untuk nelayaan tulen tapi nelayaan yang sampingan serta warga yang kurang mampu,” jelasnya.
Reporter: Ady Arman
Editor: Kardin