FEATUREDKolaka Utara

Sambut 215 Rombongan Jamaah Haji Kolut, Satu Jamaah Dilarikan ke Rumah Sakit BLUD Djafar Harun

408
×

Sambut 215 Rombongan Jamaah Haji Kolut, Satu Jamaah Dilarikan ke Rumah Sakit BLUD Djafar Harun

Sebarkan artikel ini

LASUSUA – Sebanyak 215 Rombongan Jama’ah Haji Asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba dengan selamat di Pelabuhan Tobaku Desa Katoi Kecamatan Katoi Kabupaten Kolut, Selasa (18/9/2018) sekitar Pukul 03.20 Wita dini hari.

Wakil Bupati Kolut, H Abbas SE mengungkapkan, dari 215 jamaah haji asal Kolut yang tergabung kloter 24 Embarkasi Makassar ini, satu jamaah haji dilarikan ke Rumah Sakit Blud  Djafar Harun Lasusua, karena kelelahan yang disebabkan faktor usia lanjut.

“Alhamdulillah kita menerima secara resmi jamaah haji asal Kolut sebanyak 215 orang, sekalipun ada satu  jamaah, orang tua kita yang kurang sehat, karena kelelahan, juga faktor usia, sudah diantar menuju rumah sakit, semoga jamaah tersebut diberikan kesembuhan oleh Allah,” kata H. Abbas kepada Mediakendari.com usai penerimaan dan salam-salaman seluruh jamaah di gedung Pelabuhan Tobaku, Selasa (18/9/2018).

Lanjut Wabup mengatakan, pada hari ini jamaah haji tiba dengan selamat di kampung halaman dimana  selama beberapa minggu jamaah asal Kolut  tinggal di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji yang penuh tantangan  dan semoga mendapatkan derajat haji dari Allah.

“Sebagai pemerintah, saya berharap kepada seluruh jamm’ah yang telah menyandang predikat Haji Mabrur, hendaklah untuk meningkatkan takwa kepada Allah dan menjaga tindak tanduk di dalam masyarakat, karena predikat haji tersebut dijadikan barometer serta panutan dari masyarakat, agar harapan pemerintah dan masyarakat dapat terwujud yaitu tatanan masyarakat Kolut yang madani di Sultra,” pesanya.

Selain Wabup Kolut, pada acara penjemputan Rombongan Jamaah Haji tersebut, turut hadir Kapolres Kolut, AKBP Bambang Satriawan, Kepala Kemenag, Drs Baharuddin, para Anggota DPRD dan kepala OPD lingkup pemerintah daerah Kolut.(a)


Reporter: Bahar

You cannot copy content of this page