KENDARI – BNI syariah secara serempak melakukan kegiatan BOD teaching dengan tema berhasanah lewat ilmu pengetahuan di 5 kota yaitu pondok pesantren Ummusshabri Kendari, pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda, pondok pesantren Darel Hikmah Pekanbaru dan SMA Harapan Mulia Denpasar yang dilaksanakan sejak 24 hingga 26 Oktober 2018. BOD teaching tahun 2018 dilakukan bertepatan di bulan Oktober dengan maksud menggemakan semangat sumpah pemuda untuk terus berkarya, berkontribusi nyata untuk kemajuan Indonesia.
Turut hadir sebagai pembicara di pondok pesantren ummusshabri Kendari (Pesri), Direktur keuangan dan operasional BNI Syariah, wahyu Avianto, ketua yayasan pesantren ummusshabri, Dr Supriyanto, pemimpin divisi digital banking BNI Syariah, Amirul Wicaksono, pemimpin cabang BNI Syariah Kendari, Andi Mohammad Hatta Tajang, pemimpin cabang BNI Syariah Mandonga Kendari, Anton Wibisono serta lebih 200 siswa dan siswi Pesri Kendari.
Direktur keuangan dan operasional BNI Syariah pusat Jakarta, Wahyu Avianto mengungkapkan, BNI syariah berkomitmen sebagai hasanah banking partner untuk terus berupaya hadir sebagai bank yang memberikan manfaat bagi seluruh kalangan, sejak usia muda sampai masa tua bahkan kemanfaatan sampai di akhirat kelak (hasanah way).
“BOD teaching merupakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi siswa pelajar SMP, SMA dan Pesantren di seluruh Indonesia dengan tujuan memberikan edukasi literasi dalam rangka mendukung sosialisasi keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan edukasi di aula Ummusshabri Kendari, Rabu (24/10/2018).
Dia mengatakan, program tersebut sejalan dengan program yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah. Kegiatan berupa pengenalan perbankan syariah baik mengenai sistem pengelolaan dana, jenis produk maupun pelayanannya melalui pemaparan video interaktif, serta permainan edukatif yang dikemas menarik untuk menumbuhkan minat siswa dan siswi tentang bank syariah.
“Generasi muda merupakan penerus bangsa. Oleh karena itu harus dipersiapkan menjadi generasi muda yang bermartabat, memiliki akhlak yang baik dan memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengatur keuangannya khususnya informasi tentang perbankan syaruah sehingga menjadi bekal untuk menentukan perencanaan keuangan yang tepat sesuai syariah,” ujarnya.
Sementara itu, ketua yayasan pesantren Ummusshabri Kendari, Dr Supriyanto mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada BNI Syariah yang telah memberikan edukasi terkait perbankan syariah ke siswa dan siswi di Ummusshabri.
“Kami sangat berterimakasih kepada BNI Syariah yang telah memberikan edukasi sehingga kami lebih mengenal tentang perbankan syariah, baik pengurus yayasan , guru dan siswa dan siswi ponpes ummusshabri juga dapat mengatur perencanaan keuangan sesuai syariah,” ujar Supriyanto.
Dengan adanya kegiatan ini, Supriyanto menambahkan, siswa juga bisa memahami terkait perbankan syariah. Bisa memahami mengatur perencanaan keuangan sesuai syariah. Kemudian BNI Syariah bekerjasama dengan yayasan hasanah titik memberikan sarana dan prasarana penunjang mengajar seperti laptop, buku dan perlengkapan ibadah.(a)
Reporter : Waty
