KENDARI – Satria Wakumoro FC yang merupakan salah satu klub di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara kini telah mengirimkan pemainnya untuk mengikuti seleksi Program Elite Pro Academy dan Garuda Select III di Bogor, Jawa Barat.
Adalah La Ode Muhamad Ikra (16) kini telah berangkat mengikuti seleksi tersebut. Berdasarkan Surat yang dikirim Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bernomor 2237/UDN/394/X-2020 menyebutkan jadwal seleksi rencananya akan dilaksanakan mulai 29 Oktober sampai dengan 3 November 2020. Meski dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 di tanah air, PSSI telah mewajibkan pemain yang mengikuti seleksi untuk melakukan tes polymerase chain reaction atau pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus demi memutus rantai penyebaran covid-19. Selain itu, mereka juga disarankan untuk membawa perlengkapan kesehatan seperti masker, hand sanitizer serta kebutuhan obat-obatan pribadi masing-masing pemain.
Pelatih Kepala Satria Wakumoro FC, La Ode Hira mengatakan pemain yang diutus untuk mengikuti seleksi sebelumnya pernah berlaga pada Piala Soeratin di Malang, Jawa Timur yang kala itu mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara dan terhenti pada babak 16 besar.
“Pemain ini sudah mulai kelihatan sejak usia 14 tahun. Pengalaman sebelumnya pernah mengikuti Piala Soeratin tingkat nasional di Malang, Jawa Timur yang mewakili Sulawesi Tenggara dan terhenti di babak 16 besar,” tutur La Ode Hira, Rabu (28/10/2020) kepada jurnalis MEDIAKENDARI.com.
Piala Soeratin merupakan sebuah turnamen kompetisi sepakbola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepakbola yang berusia 18 tahun ke bawah. Pada tahun 2012 PSSI meregulasi kompetisi Piala Soeratin diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 17 tahun ke bawah.
Ketua Satria Wakumoro FC, La Isra menjelaskan pihaknya mendukung penuh segala persiapan dalam menghadapi seleksi Garuda Select III. Alumni Universitas Gorontalo ini berharap, pemain yang mengikuti seleksi dapat bersaing dengan pemain lainnya dari seluruh Indonesia. Selain membawa nama baik Provinsi Sulawesi Tenggara pada tingkat nasional, ini bisa dijadikan motivasi bagi pemain lainnya di Sulawesi Tenggara untuk ikut berkompetensi baik pada tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga bisa membanggakan keluarganya, bisa mengangkat nama Desa Wakumoro, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara di tingkat nasional. Sekaligus untuk memberikan motivasi kepada yang lain bahwa anak kampung bisa masuk di tim nasional sepakbola,”tutur salah seorang staf ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini.
Ia juga berharap pemain Satria Wakumoro FC yang telah berlaga di nasional bisa mengikuti kegiatan serupa yang akan diselenggarakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia pada masa mendatang.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Tenggara, Agista Ariany Bombay menegaskan pihaknya akan selalu mendukung untuk setiap kegiatan olahraga di Sulawesi Tenggara demi mewujudkan atlet yang berprestasi.
“Insya Allah KONI selalu mendukung untuk setiap kegiatan olahraga prestasi untuk para atlit,” tuturnya kepada Jurnalis MEDIAKENDARI melalui pesan singkat, Rabu (28/10/2020).
Keterbatasan Fasilitas Tak Jadi Kendala
Kurangnya fasilitas dan dukungan dalam berlatih sepakbola oleh Satria Wakumoro FC tak dijadikan hambatan ketika berlatih bagi pemain. Official Satria Wakumoro FC, Hairin La Ode mengatakan, pihaknya terus berupaya menggalang dana dari berbagai pihak untuk mengikuti berbagai kejuaran baik yang diselenggarakan pada tingkat daerah, regional maupun pada tingkat nasional.
Hingga kini Satria Wakumoro FC telah berlaga di berbagai kejuaran diantaranya Ramadan Cup, Bupati Cap, dan Piala Soeratin.
“Dulu kami mendaftarkan pada setiap kejuaraan dan harus menyiapkan berbagai perlengkapan mulai jersey klub dan beberapa keperluan lainnya dengan swadaya pemain dan beberapa kawan lainnya,” katanya kepada jurnalis MEDIAKENDARI.com.
Dengan hadirnya Ketua Satria Wakumoro FC, La Isra yang kini menetap di Jakarta, manajemen klub sepakbola ini mulai mengikuti berbagai kegiatan nasional, salah satunya Piala Soeratin dan kini salah seorang pemain mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi Garuga Select III yang diselenggarakan PSSI.
Untuk diketahui, La Ode Muhamad Ikra saat ini masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.(yat)
