BUTONNEWSSULTRA

Satu ODP di Buton Meninggal Dunia

662
Pintu masuk di RSUD Buton, tertutup rapat dan dipasangi garis polisi setelah kebijakan pembatasan jumlah jam besuk dan pengunjung diberlakukan. Foto: Adhil/mediakendari.com

Reporter: Adhil

BUTON – Sempat berstatus orang dalam pengawasan (ODP) selama beberapa hari sebelum dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Buton, satu orang warga Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia pada Selasa sore kemarin, 31 Maret 2020.

Direktur RSUD Kabupaten Buton, dr Ramli Code membenarkan kabar meninggalnya pasien tersebut. Pasien tersebut meninggal dunia karena menderita penyakit bakteri menular yang berpotensi serius mengganggu kondisi paru-paru atau dalam dunia medis disebut tuberkulosis.

“Olehnya itu kita tetap lakukan penanganan medis di ruang isolasi meskipun hasil rapid testnya di nyatakan negatif covid 19, karena penyakit itu bisa menular ke orang lain melalui batuk atau bersin dari si pasien makanya tetap kita isolasi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” terang dr Ramli Code dikonfirmasi, Jumat 03 April 2020.

Sebelumnya Ramli Code mengungkapkan, pasien meninggal dunia tersebut bersatatus ODP, setelah berinteraksi bersama salah satu tetangga yang juga berstatus ODP usai kembali dari Kota Kendari.

“OPD yang meninggal dunia, oleh pihak keluarga sudah dikebumikan di kampung halamannya. Kami juga sudah sampaikan, kalau pasien meninggal itu negatif Covid 19,” tambahnya menutup.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version